Semangkuk Mie

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" " Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu

"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa nona?" Tanya si pemilik kedai.

"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah" "Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya"

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang". Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

RENUNGAN:
BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA. SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR. PIKIRKANLAH HAL ITU?? APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?
HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH YANG INDAH DIDALAM TUHAN.

Yang Tak Pernah Berakhir


Ya Tuhan,
terima kasih atas bisikan indahmu.

Aku mohon ya Tuhan,
ketika aku menyukai seorang teman,

tolong ingatkanlah aku
bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi.

Pada masanya,
segala sesuatu itu pasti akan berakhir.

Sehingga
ketika seseorang meninggalkanku,

aku akan tetap kuat dan tegar
karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir,
yaitu cinta-Mu ya Tuhan…



ASAM JAWA
Nama lain dari asam jawa ini adalah
- Tamarindus indica
- Tangkal asem (Sunda)
- Celagi
- Acem.
Nama ilmiah tanaman ini adalah Tamarindus Indica L. Tanaman ini berbuah sepanjang tahun, diperbanyak dengan biji atau secara vegetatif. Buahnya dapat dibuat sirop, kembang gula, bumbu masak, manisan atau ramuan obat tradisional.
Daun muda asam yang disebut sinom pada saat ini banyak dipergunakan sebagai minuman segar yang dijual dalam kemasan menarik.
Asam kawak adalah asam yang dibuat dari buah yang sudah masak, kulitnya dibuang hingga tinggal daging buahnya yang berwarna coklat kekuning-kuningan, lalu dibuat bulatan-bulatan sebesar telur ayam, dijemur sehingga berwarna coklat kehitaman inilah yang banyak diperdagangkan sebagai bumbu masak atau bahan jamu.
A. Pengenalan Tumbuhan
Bentuk fisik dari asam jawa ini berupa pohon, lebih besar, dengan daunnya yang rindang, bersirip genap, dan bunganya berwarna kuning. Buahnya polong, bijinya agak gepeng dan berwarna hitam.
Daerah tempat tumbuh tanaman ini di daerah pantai. Dan tumbuhan ini banyak ditanam di tepi-tepi jalan raya sebagai pohon perindang. Tumbuhan ini termasuk familia atau suku Leguminosae.
A1. Kandungan kimia yang ada
- Kulit biji tumbuhan ini mengandung phlobatannin sekitar 35%, sedangkan biji mengandung pati dan albuminoid.
2
- Buahnya mengandung senyawa kimia antara lain : asam anggur, asam appel, asam sitrat, asam suksinat, asam tartrat dan pectin. Juga didapati adanya gula invert.
B. Penggunaan
Sukar Tidur
Ambil daun asam secukupnya, keringkan lalu dipakai pengisi bantal kepala. Tidulah dengan bantal ajaib ini, memang aneh, tapi buktikan saja maka anda bisa terlelap.
Mencegah Rambut Rontok
Buah asam yang sudah tua dicampur sedikit air, dipakai untuk mengurut kulit kepala lalu rambut dicuci bersih dengan shampo.
Gatal-Gatal atau Biduran
Asam kawak sebesar telur ayam, umbi temulawak, gula aren dan 2 gelas air, direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Rematik/Bengkak karena terpukul
Ambil sinom atau daun muda asam secukupnya dan rimpang kunyit ditumbuk halus lalu diseduh dengan sedikit ari panas lalu dipakai menurap bagian yang sakit. Atau bisa memakai buah asam tanpa biji dilumatkan seperti bubur, panaskan sebentar lalu dipakai menurap bagian yang sendi yang sakit.
Penggunaan lain :
1. Daun muda yang digiling bersama kunyit, dapat dipergunakan sebagai obat kompres penyakit
-

3 Hari Saja




Yang pertama: Hari kemarin .
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan
mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang ke tiga : Yang tersisa kini hanyalah hari ini
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintqu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini,
hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati
dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa anda menunjukkan
penghargaan pada orang lain
bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri anda sendiri

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu
atau masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI
dan lakukan sekarang juga

Cinta Tanpa Syarat

Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka
merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu
harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu
bertanya kepada mereka berdua, "Kakek, Nenek, tolong beritahu kepada
kami resep akur dan cara Kakek dan Nenek mempertahan cinta selama
ini agar kami yang muda-muda bisa belajar."

Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang
sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa
kasih yang mendalam di antara mereka. "Aha, Nenek yang akan
bercerita dan menjawab pertanyaan kalian," kata kakek.

Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya. "Ini
pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya
perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat
obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul `bagaimana
memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari
kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan
kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali
pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat
berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya,
selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa
kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir,
ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak
disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta
nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-
kaca mengenang kembali saat itu.

Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan
kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan
bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu,
kakek membawa kertas juga, tetapi.... kosong. kakek tidak mencatat
sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang
kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun.
Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah
lebih dari cukup bagi kakek."

Nenek segera menimpali, "Nenek sungguh sangat tersentuh oleh
pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah
atau sesuatu apa pun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami
bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua."

Pembaca yang budiman,
Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu
dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan yang
menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya
kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita.

Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia
jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di
kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang
pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan
keindahan, pengharapan, dan kedamaian.

Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?

WHY TO MOVE

Mengapa karyawan meningggalkan perusahaan (atau paling tidak sering ngedumel)? Berikut ini petikan dari bukunya Haris Priyatna yang berjudul Azim Premji, "Bill Gates" dari India (terbitan Mizania 2007).
Azim Premji adalah milyuner muslim dari India yang telah menyulap Wipro, dari sebuah perusahaan minyak goreng menjadi konglomerasi perusahaan dengan salah satunya adalah Wipro Technologies yang merupakan ikon kebangkitan industri teknologi informasi di India. Dia urutan ke-21 orang terkaya di dunia versi Forbes 2007. Azim dikenal sebagai milyuner yang bergaya hidup sederhana.

Berikut ini pandangan Premji tentang mengapa karyawan betah dan tidak betah dengan perusahaan. Wipro sendiri memiliki tinkat turn-over (kepindahan) karyawan yang sangat rendah, padahal gajinya tidak lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis seperti Infosys dan TCS.

Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?

Banyak perusahaan yang mengalami persoalan tingginya tingkat pergantian karyawan. Betapa orang mudah keluar-masuk perusahaan itu. Orang meninggalkan perusahaan untuk gaji yang lebih besar, karier yang lebih menjanjikan, lingkungan kerja yang lebih nyaman, atau sekedar alasan pribadi. Tulisan ini mencoba menjelaskan persoalan ini.

Belum lama ini, Sanjay, seorang teman lama yang merupakan desainer software senior, mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan internasional prestisius untuk bekerja di cabang operasinya di India sebagai pengembang software. Dia tergetar oleh tawaran itu. Sanjay telah mendengar banyak tentang CEO perusahaan ini, pria karismatik yang sering dikutip di berita-berita bisnis karena sikap visionernya. Gajinya hebat. Perusahaan itu memiliki kebijakan SDM ramah karyawan yang bagus, kantor yang masih baru, dan teknologi mutakhir, bahkan sebuah kantin yang menyediakan makanan lezat.

Sanjay segera menerima tawaran itu. Dua kali dia dikirim ke luar negeri untuk pelatihan. "Saya sekarang menguasai pengetahuan yang paling baru", katanya tak lama setelah bergabung. Ini betul-betul pekerjaan yang hebat dengan teknologi mutakhir. Ternyata, kurang dari delapan bulan setelah dia bergabung, Sanjay keluar dari pekerjaan itu. Dia tidak punya tawaran lain di tangannya, tetapi dia mengatakan tidak bisa bekerja di sana lagi. Beberapa orang lain di departemennya pun berhenti baru-baru ini.

Sang CEO pusing terhadap tingginya tingkat pergantian karyawan. Dia pusing akan uang yang dia habiskan dalam melatih mereka. Dia bingung karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa karyawan berbakat ini pergi walaupun gajinya besar ? Sanjay berhenti untuk satu alasan yang sama yang mendorong banyak orang berbakat pergi. Jawabannya terletak pada salah satu penelitian terbesar yang dilakukan oleh Gallup Organization. Penelitian ini menyurvei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer, lalu dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul First Break All the Rules.

Penemuannya adalah sebagai berikut:

Jika orang-orang yang bagus meninggalkan perusahaan, lihatlah atasan langsung/tertinggi di departemen mereka.
Lebih dari alasan apapun, dia adalah alasan orang bertahan dan berkembang dalam organisasi. Dan dia adalah alasan mengapa mereka berhenti, membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi bersama mereka. Biasanya langsung ke pesaing. Orang meninggalkan manajer/direktur anda, bukan perusahaan, tulis Marcus Buckingham dan Curt Hoffman penulis buku First Break All the Rules.
Begitu banyak uang yang telah dibuang untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus - dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, penyebab kebanyakan orang keluar adalah manajer. Kalau Anda punya masalah pergantian karyawan yang tinggi, lihatlah para manajer/direktur Anda terlebih dahulu. Apakah mereka membuat orang-orang pergi? Dari satu sisi, kebutuhan utama seorang karyawan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia diperlakukan dan dihargai. Kebanyakan hal ini bergantung langsung dengan manajer di atasnya.

Uniknya, bos yang buruk tampaknya selalu dialami oleh
orang-orang yang bagus. Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasan yang sulit.
Dari semua penyebab stres di tempat kerja, bos yang buruk kemungkinan yang paling parah. Hal ini langsung berdampak pada kesehatan emosional dan produktivitas karyawan.
Pakar SDM menyatakan bahwa dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan di depan umum adalah hal yang paling tidak bisa diterima. Pada kesempatan pertama, seorang karyawan mungkin tidak pergi, tetapi pikiran untuk melakukannya telah tertanam. Pada saat yang kedua, pikiran itu diperkuat. Saat yang ketiga kalinya, dia mulai mencari pekerjaan yang lain. Ketika orang tidak bisa membalas kemarahan secara terbuka, mereka melakukannya dengan serangan pasif, seperti: dengan membandel dan memperlambat kerja, dengan melakukan apa yang diperintahkan saja dan tidak memberi lebih, juga dengan tidak menyampaikan informasi yang krusial kepada sang bos.
Seorang pakar manajemen mengatakan, jika Anda bekerja untuk atasan yang tidak menyenangkan, Anda biasanya ingin membuat dia mendapat masalah. Anda tidak mencurahkan hati dan jiwa di pekerjaan itu. Para manajer bisa membuat karyawan stres dengan cara yang berbeda-beda: dengan terlalu mengontrol, terlalu curiga, terlalu mencampuri, sok tahu, juga terlalu mengecam.
Mereka lupa bahwa para pekerja bukanlah aset tetap, mereka adalah agen bebas. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, seorang karyawan akan berhenti - biasanya karena masalah yang tampak remeh. Bukan pukulan ke-100 yang merobohkan seorang yang baik, melainkan 99 pukulan sebelumnya. Dan meskipun benar bahwa orang meninggalkan pekerjaan karena berbagai alasan, untuk kesempatan yang lebih baik atau alasan khusus, mereka yang keluar itu sebetulnya bisa saja bertahan, kalau bukan karena satu orang yang mengatakan kepada mereka, seperti yang dilakukan bos Sanjay: Kamu tidak penting.  Saya bisa mencari puluhan orang seperti kamu.
Meskipun tampaknya mudah mencari karyawan, pertimbangkanlah untuk sesaat biaya kehilangan seorang karyawan yang berbakat. Ada biaya untuk mencari penggantinya. Biaya melatih penggantinya. Biaya karena tidak memiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan itu sementara waktu. Kehilangan klien dan relasi yang telah dibina oleh orang tersebut. Kehilangan moril sejawat kerjanya. Kehilangan rahasia perusahaan yang mungkin sekarang dibocorkan oleh orang tersebut kepada perusahaan lain. Plus, tentu saja, kehilangan reputasi perusahaan. Setiap orang yang meninggalkan sebuah korporasi akan menjadi dutanya, entah tentang kebaikan atau keburukan.

Demikian pesan Azim Premji.
Bagaimana pendapat Anda (sebagai bawahan maupun atasan) ?

rgds,
syamsi kusyanti

Cara Nyepetin PC

bila komputer anda terasa lambat di dalam proses shutdown, terkadang membuat kita bingun harus di apain lagi, sekarang sudah ada solusinya, dan tips ini tidak menggunakan software tune up, klo menurut saya sih menggunakan software untuk mempercepat proses shutdown atau yg lainya tidak terlalu bagus, malah bikin lambat prosesnya akses komputer anda, karena setiap software yang kita instalkan ke komputer akan membuat lambat proses aksesnya, apalagi jika komputer anda hanya mempunyai ram 128mb, malah akan tambah sterss bagi pengguna yg gak mau sabar.
untuk mengatasi hal yang demikian tampa butuh yang namanya software, sebaiknya anda ikuti step-step berikut.
1. klik start menu - run
2. ketik regedit - ok m
3. jika menu regedit telah muncul, anda akan melihat beberapa pilihan, dan anda akan di fokuskan pada 3 tahap, ikukti petunjuk berikut:
tahap pertama, klik HKEY_CURRENT_USER\ControlPanel\Desktop
jika sudah di klik desktop maka akan nampak benerapa string, dan disini anda akan mengubah 4 buat string, pertama cari string bernama AutoEndTasks dan rubah angkanya menjadi 1, MenuShowDelay rubah angkanya menjadi 0, HungAppTimeout ubah menjadi 100, WaitToKillAppTimeout ubah menjadi 100, tahap pertama selesai...mm
tahap kedua, klik HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\, dan modifikasi string WaitToKillAppTimeout menjadi 100
tahap ketiga, klik lagi HKEY_USERS\.DEFAULT\ControlPanel\Desktop dan ikuti langkah tahap pertama yakni ubah 4 buah string... setelah semuanya selesai silahkan coba shutdown komputer anda, dijamin akan terasa lebih cepat dan akses komputer anda akan terasa lebih cepat, dan jangan lupa juga menghapus seluruh file yg di dalam folder prefetch, insyaallah di lain kesempata saya akan mencoba mem posting trick men disable prefect agar anda tidak repot2 lagi menghapusnya.
trik selanjutnya....
trik mempercepat star up booting komputer, dan tips menghidupkan komputer secara otomatis tampa pencet tombol on, sesuai dengan style anda.

Daun Di Musim Gugur

Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak
bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang
di sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan
rajin dan teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman
dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja
besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja
terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk
memutar otak memikirkan cara yang jitu.

Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "Selamat
pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu
pikirkan?"
"Eh, selamat pagi Paman. Saya sedang berpikir mencari cara bagaimana
supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari.
Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus
melulu menyapu seperti sekarang ini."

Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba
menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa
tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya
tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu."
"Wah ide Paman hebat sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang
pohon dan menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon
diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu
menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak bekerja,"
katanya dalam hati dengan gembira.

Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun
keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika
harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi
dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan
memperhatikan ulahnya sambil berkata, "Anakku, musim gugur adalah
fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun-
daun yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok
untuk di bersihkan. Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai
dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau
dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari.
Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman
memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti.

"Setuju paman. Terima kasih atas pelajarannya," segera dia berlari
menghampiri sapunya.

Pembaca yang budiman,
Kalau kita bekerja dengan suasana hati yang tidak gembira, maka semua
pekerjaan yang kita lakukan akan terasa berat dan mudah timbul
perasaaan bosan.

Pepatah mandarin mengatakan:

Jin tian de shi qing jin tian zuo, Ming tian hai you xin gong zuo.
Selesaikan pekerjaaan hari ini dengan baik, besok masih ada pekerjaan
baru yang harus diselesaikan.

Kalau kita telah mampu menikmati setiap pekerjaan dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab, maka setiap hari pasti menjadi hari
kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang
menggairahkan, sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa
bekerja adalah ibadah...

cinta yang tidak selalu berbentuk 'Bunga'


Pasangan saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.
Tigatahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan,saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 sayamencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2sensitif sertaberperasaan halus.Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.
Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadan! ya, bahwa saya menginginkan perceraian."Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut.
"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan"
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat
mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan
pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya didalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya:
Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati.
Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?" Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok."
Hati saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya
dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang
bertuliskan....
"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu,tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya. "Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan
monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."
"Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya
supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang.".
"Kamu suka jalan-2 ke luar kot! a tetapi selalu nyasar ditempat-te! mpat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."
"Kamu se! lalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."
"Kamu se! nang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."
"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."
"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir
yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".

"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu ntuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air
matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."
"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku tidak cukup bagimu, aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya.

"Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini,
dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."
"Jika kamu tidak puas, sayangk! u, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu.Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.".

Saya se! gera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Oh, ! kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.

Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

Kisah sebatang bambu

Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani.
Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu
lainnya.
Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.
Dia berkata kepada batang bambu," Wahai bambu, maukah engkau kupakai
untuk menjadi pipa saluran air, yang sangat berguna untuk mengairi
sawahku?"

Batang bambu menjawabnya, "Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi
engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku
menjadi pipa saluran air itu."
Sang petani menjawab, "Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan
engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang
cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu
aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku
akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat
mengalir dengan lancar.

Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa
yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang
kutanam dapat tumbuh dengan subur."

Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam..... , kemudian dia
berkata kepada petani, "Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit
ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang
cabang-cabangku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah
batangku yang indah ini, dan pasti tak tertahankan ketika engkau
mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat
penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?"

Petani menjawab batang bambu itu, " Wahai bambu, engkau pasti kuat
melalui semua itu, karena aku memilihmu justru karena engkau yang
paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah."

Akhirnya batang bambu itu menyerah, "Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali
berguna bagimu. Ini aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang
kau kehendaki."

Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang
dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah
menjadi pipa saluran air yang mengairi sawahnya sehingga padi dapat
tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.

Pernahkah kita berpikir bahwa dengan masalah yang datang silih
berganti tak habis-habisnya, mungkin Allah sedang memproses kita untuk
menjadi indah di hadapan-Nya? Sama seperti batang bambu itu, kita
sedang ditempa, Allah sedang membuat kita sempurna untuk di pakai
menjadi penyalur berkat. Dia sedang membuang kesombongan dan segala
sifat kita yang tak berkenan bagi-Nya. Tapi jangan kuatir, kita pasti
kuat karena Allah tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul.
Jadi maukah kita berserah pada kehendak Allah, membiarkan Dia bebas
berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna
bagi-Nya?

Seperti batang bambu itu, mari kita berkata, " Ini aku Allah,
perbuatlah sesuai dengan yang Kau kehendaki."


rgds,
sie