Masker Alami Yang Berkhasiat


Alami dan berkhasiat. Saat ini orang beramai-ramai mencari perawatan kecantikan tradisional. Ternyata Anda tidak perlu repot pergi ke pusat perawatan kecantikan untuk mendapatkan khasiat dari bahan-bahan alami.
Anda bahkan dapat dengan mudah menemukan bahan-bahan tersebut di dapur Anda. Berikut bahan-bahan perawatan kecantikan alami, mudah didapat dan gampang diterapkan seperti dilansir shine yahoo.
1. Pisang



Siapa yang butuh botox jika Anda memiliki pisang? Yup, tenyata pisang sangat berfungsi sebagai pelembab alami untuk kulit muka Anda. Hancurkan pisang berukuran sedang menjadi seperti pasta, Anda pun dapat langsung menggunakannya sebagai masker pada wajah dan leher bersih Anda. Biarkan selama 10-20 menit, lalu bersihkan dengan air dingin. Atau, Anda juga dapat mencampurkan pasta pisang tersebut dengan 1/4 cup plain yogurt, 2 sendok makan madu untuk hasil yang lebih maksimal.




2. Susu
Mari manjakan wajah Anda dengan susu. Buatlah masker dengan menggunakan 1/4 gelas susu bubuk dengan sedikit air hingga campuran menggumpal dan berbentuk pasta. Gunakan pada wajah bersih Anda dan biarkan kering. Bersihkan dengan menggunakan air hangat. Wajah Anda pun akan terlihat fresh dan terlihat muda.

3. Oatmeal
Anda tidak punya banyak waktu, namun ingin terlihat cantik? Berikan hadiah oatmeal facial pada wajah Anda. Kombinasikan 1/2 gelas air panas (bukan mendidih) dan 1/3 gelas oatmeal. Diamkan 2-3 menit, lalu campurkan dengan 2 sendok makan plain yogurt, 2 sendok makan madu, dan
satu putih telur. Gunakan dan biarkan kering selama 10-15 menit. Bersihkan dengan air hangat.
4. Mayonnaise
Mengapa Anda harus menghabiskan banyak uang untuk membeli pelembab mahal, padahal Anda dapat memberikan wajah Anda mayonnaise yang tersimpan di kulkas? Gunakan mayonnaise tersebut dan biarkan selama 20 menit. Lalu, bersihkan dengan air dingin. Wajah Anda pun terasa bersih dan lembut.
5. Yogurt
Anda tidak perlu pergi ke spa hanya untuk memberikan perawatan cepat pada kulit wajah Anda. Anda hanya perlu menggunakan yogurt. Untuk membersihkan dan mengecilkan pri-pori kulit, gunakan plain yogurt pada wajah dan biarkan 20 menit. Untuk meremajakan kulit, gunakan satu sendok teh plain yogurt dengan jus dari 1/4 jeruk, dan satu sendok teh lidah buaya. Campur dan gunakan pada wajah, biarkan 5 menit dan bersihkan.
6. Mustard
Tepuk-tepuk wajah Anda dengan mustard berwarna kuning untuk menenangkan dan menstimulasi kulit Anda. Gunakan pada beberapa bagian wajah tertentu untuk memastikan Anda tidak akan teriritasi karenanya.
7. Lemon
Untuk mengangkat kulit mati dan melembabkan, gunakan campuran satu jus lemon dengan 1/4 gelas olive oil atau almond oil.
8. Telur
Jika Anda memiliki kulit yang cenderung kering, gunakan kuning telur sebagai masker. Jika Anda memiliki kulit yang cenderung berminyak, gunakan putih telur yang dapat dicampur dengan perasan lemon atau madu. Untuk kulit berminyak, gunakan keseluruhan telur. Setelah menggunakannya sebagai masker, diamkan selama 30 menit, lalu bilas. Anda akan mendapatkan wajah yang bersinar. (sj)

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia



Ketika Tuhan Menciptakan   Indonesia  

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat  Gibraltar .

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu   Indonesia  . Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi.  Ada  jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana.Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' di pemerintahannya)

Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.


"Indonesia tanah air beta
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua...
HIngga nanti menutup mata"




HIDUPLAH INDONESIA RAYA......!!!!!!

Bunga Flat, Bunga Efektif

Selamat pagi Saudari Syamsi Kusyanti. Bagaimana kabar Saudari Syamsi Kusyanti
hari ini? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu baik jasmani
maupun finansial.

Pada kesempatan ini saya hendak membahas mengenai cara
perhitungan bunga hutang. Misalkan Saudari Syamsi Kusyanti ditawarkan
hutang dengan tingkat suku bunga 6% per tahun, pertanyaannya
adalah apakah bunga ini murah atau mahal?

Hanya dari informasi diatas saja, kita tidak dapat menjawab
pertanyaan di atas. Terlebih dahulu kita mesti bertanya dahulu
bagaimana cara perhitungan bunganya? Apakah suku bunga tersebut
adalah bunga flat? Atau bunga efektif? Apabila ternyata suku bunga
adalah 6% flat, artinya bunga tersebut MAHAL. Sedangkan kalau
ternyata suku bunga tersebut adalah 6% efektif, maka artinya bunga
tersebut murah.

Apa yang dimaksud bunga flat? Dan apa yang dimaksud dengan
bunga efektif? Mari kita bahas satu per satu.

1. BUNGA FLAT

Cara perhitungan bunga flat adalah cara yang paling gampang,
oleh karena itu banyak digunakan di berbagai instansi keuangan.
Sayangnya cara perhitungan seperti ini sangatlah merugikan
peminjam uang. Mengapa? Karena bunga dihitung secara rata dari
nilai total hutang, tanpa peduli terhadap nilai pokok hutang
yang telah dibayarkan. Nantinya kita akan dapat melihat hal
ini dari ilustrasi hutang.

Sebagai contoh kasus, misalkan kita hendak meminjam uang dari
bank untuk membeli mobil (KKB). Nilai hutang yang hendak kita
pinjam adalah Rp. 120.000.000 dengan tingkat suku bunga 6% flat
dan tenor 2 tahun.

Cara perhitungannya gampang. Total bunga yang harus kita bayar
adalah 6% dikalikan jangka waktu 2 tahun dan dikalikan
dengan nilai hutang Rp. 120.000.000. Total bunga adalah
 = Rp. 120.000.000 * 6% * 2
 = Rp. 14.400.000.

Total bunga ini ditambahkan dengan nilai hutang akan menjadi
total angsuran yang harus kita bayar, yaitu :
 = Rp. 120.000.000 + Rp. 14.400.000
 = Rp. 134.400.000

Total angsuran ini tinggal kita bagikan ke jumlah periode
pembayaran. Karena kita mengangsur hutang secara bulanan,
artinya periode pembayaran adalah 2 x 12 = 24 kali. Maka
nilai angsuran per bulannya adalah :
 = Rp. 134.400.000 / 24
 = Rp. 5.600.000

Tabel ilustrasi bunga flat dapat dilihat di bawah ini:

-----------------------------------------------------------
|Per | Pokok Hutang |  Bunga  | Angsuran  |  Sisa Hutang  |
-----------------------------------------------------------
|  0 |              |         |           |   120.000.000 |
|  1 |  120.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |   115.000.000 |
|  2 |  115.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |   110.000.000 |
|  3 |  110.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |   105.000.000 |
|  4 |  105.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |   100.000.000 |
|  5 |  100.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    95.000.000 |
|  6 |   95.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    90.000.000 |
|  7 |   90.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    85.000.000 |
|  8 |   85.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    80.000.000 |
|  9 |   80.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    75.000.000 |
| 10 |   75.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    70.000.000 |
| 11 |   70.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    65.000.000 |
| 12 |   65.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    60.000.000 |
| 13 |   60.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    55.000.000 |
| 14 |   55.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    50.000.000 |
| 15 |   50.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    45.000.000 |
| 16 |   45.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    40.000.000 |
| 17 |   40.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    35.000.000 |
| 18 |   35.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    30.000.000 |
| 19 |   30.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    25.000.000 |
| 20 |   25.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    20.000.000 |
| 21 |   20.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    15.000.000 |
| 22 |   15.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |    10.000.000 |
| 23 |   10.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |     5.000.000 |
| 24 |    5.000.000 | 600.000 | 5.600.000 |         LUNAS |
-----------------------------------------------------------

Dari tabel ilustrasi diatas kita dapat melihat bahwa bunga
yang dibayarkan setiap bulannya selalu bernilai Rp. 600.000.
Oleh karena itulah cara perhitungan ini disebut bunga flat,
karena nilai bunganya selalu rata.

Kembali ke pernyataan saya pada penjelasan awal bunga flat,
mengapa cara perhitungan bunga flat merugikan peminjam uang?
Jawabannya bisa dilihat dari tabel ilustrasi diatas.

Setiap bulannya peminjam uang harus membayar angsuran sebesar
Rp. 5.600.000. Angsuran ini terdiri dari bunga sebesar
Rp. 600.000 dan angsuran pokok sebesar Rp. 5.000.000.
Dengan membayar angsuran pokok berarti nilai pokok dari hutang
tersebut berkurang sebanyak Rp. 5.000.000 setiap bulannya.

Sayangnya pengurangan nilai pokok hutang tidak disertai dengan
pengurangan nilai bunga. Tentunya hal ini akan merugikan
peminjam uang di periode-periode berikutnya. Kita dapat
perhatikan di dalam tabel bahwa setelah mengangsur setahun,
nilai pokok hutang tinggal Rp. 60.000.000 (periode 13).Namun
nilai bunganya tetap Rp. 600.000. Bila kita bandingkan
nilai pokok pokok hutang terhadap nilai bunga, maka tingkat
suku bunganya menjadi:
 = Rp. 600.000 / Rp. 60.000.000
 = 10%

Loh, kok tingkat suku bunganya menjadi 10%? Padahal tadi
katanya hanya 6%? Nah, perhitungan 6% itu adalah dihitung
dari nilai total hutangnya yaitu Rp. 120.000.000. Tidak
pedulu berapapun sisa hutang kita. Jadinya kalau sisa
hutang kita tinggal sedikit, kita akan rugi sekali karena
tingkat suku bunganya menjadi tinggi.

2. BUNGA EFEKTIF

Cara perhitungan bunga efektif lebih fair baik bagi pihak
bank maupun bagi pihak peminjam uang. Dengan menggunakan
cara perhitungan ini, maka bunga dihitung dari nilai pokok
hutang, bukan dari nilai total pinjaman, sehingga nilai
bunga semakin lama akan semakin berkurang seiring dengan
pembayaran untuk pokok hutang.

Sebagai contoh kasus, misalkan kita hendak meminjam uang dari
bank untuk membeli mobil (KKB). Nilai hutang yang hendak kita
pinjam adalah Rp. 120.000.000 dengan tingkat suku bunga 11% efektif
dan tenor 2 tahun.

Perhatikan bahwa dalam contoh kasus kedua, nilai total hutang
dan tenor adalah sama dengan kasus pertama. Tingkat suku bunganya
berbeda hampir dua kali lipat. Pada kasus pertama kita tingkat
suku bunga adalah 6% flat, sedangkan pada kasus kedua tingkat
suku bunga adalah 11% efektif.

Cara perhitungan nilai angsuran untuk bunga efektif terlalu
sukar untuk dijelaskan disini. Apabila kita menggunakan rumus
PMT pada Excel, seperti yang saya ajarkan dalam ebook "Tips
dan Trik Membuat Rencana Keuangan Pribadi Menggunakan Excel",
maka kita akan mendapatkan bahwa nilai angsuran bulanannya
adalah Rp. 5.592.941. Nilai angsuran bulanan dalam kasus ini
lebih murah Rp. 7.059 dibandingkan kasus sebelumnya.

Berikut adalah tabel ilustrasi untuk kasus kedua:

-----------------------------------------------------------
|Per | Pokok Hutang |   Bunga   | Angsuran  | Sisa Hutang |
-----------------------------------------------------------
|  0 |              |           |           | 120.000.000 |
|  1 |  120.000.000 | 1.100.000 | 5.592.941 | 115.507.059 |
|  2 |  115.507.059 | 1.058.815 | 5.592.941 | 110.972.934 |
|  3 |  110.972.934 | 1.017.252 | 5.592.941 | 106.397.245 |
|  4 |  106.397.245 |   975.308 | 5.592.941 | 101.779.612 |
|  5 |  101.779.612 |   932.980 | 5.592.941 |  97.119.652 |
|  6 |   97.119.652 |   890.263 | 5.592.941 |  92.416.974 |
|  7 |   92.416.974 |   847.156 | 5.592.941 |  87.671.189 |
|  8 |   87.671.189 |   803.653 | 5.592.941 |  82.881.901 |
|  9 |   82.881.901 |   759.751 | 5.592.941 |  78.048.712 |
| 10 |   78.048.712 |   715.447 | 5.592.941 |  73.171.218 |
| 11 |   73.171.218 |   670.736 | 5.592.941 |  68.249.013 |
| 12 |   68.249.013 |   625.616 | 5.592.941 |  63.281.688 |
| 13 |   63.281.688 |   580.082 | 5.592.941 |  58.268.830 |
| 14 |   58.268.830 |   534.131 | 5.592.941 |  53.210.020 |
| 15 |   53.210.020 |   487.759 | 5.592.941 |  48.104.838 |
| 16 |   48.104.838 |   440.961 | 5.592.941 |  42.952.859 |
| 17 |   42.952.859 |   393.735 | 5.592.941 |  37.753.653 |
| 18 |   37.753.653 |   346.075 | 5.592.941 |  32.506.787 |
| 19 |   32.506.787 |   297.979 | 5.592.941 |  27.211.826 |
| 20 |   27.211.826 |   249.442 | 5.592.941 |  21.868.327 |
| 21 |   21.868.327 |   200.460 | 5.592.941 |  16.475.846 |
| 22 |   16.475.846 |   151.029 | 5.592.941 |  11.033.934 |
| 23 |   11.033.934 |   101.144 | 5.592.941 |   5.542.138 |
| 24 |    5.542.138 |    50.803 | 5.592.941 |       LUNAS |
-----------------------------------------------------------

Dari tabel diatas kita dapat melihat bahwa bunga semakin
lama akan semakin kecil, karena bunga dihitung dari nilai
pokok hutang yang semakin dibayar akan menjadi semakin kecil.

Dengan cara perhitungan seperti ini, biasanya hutang menjadi
lebih fleksibel dalam arti misalkan saja dalam suatu saat
sebelum periode 24 bulan tersebut berakhir, ternyata peminjam
uang memiliki uang lebih (misalkan saja mendapatkan bonus
atau THR) dan ingin membayar angsuran lebih besar daripada
angsuran bulanan Rp. 5.592.941, biasanya bank akan memperbolehkan
hal tersebut.

Peminjam uang bahkan diperbolehkan untuk langsung melunasi
hutang. Misalkan saja pada periode 16, peminjam uang hendak
melunasi hutangnya, maka peminjam uang dapat membayar sebesar
pokok hutang ditambahkan bunga pada periode tersebut:
 = Rp. 48.104.838 + Rp. 440.961
 = Rp. 48.545.799

Lain halnya dengan cara perhitungan tingkat suku bunga flat,
bank tidak akan mengijinkan pembayaran angsuran yang berbeda
dari tabel ilustrasi, karena keuntungan yang akan didapat oleh
pihak bank justru berada di periode belakang.

Dalam analisa lebih lanjut, apabila kita menjumlahkan total
bunga dari kedua puluh empat periode dalam tabel ilustrasi
diatas, maka kita akan mendapatkan nilai total bunga sebesar
Rp. 14.230.574. Nilai yang hampir sama dengan nilai total bunga
flat dalam kasus pertama, yaitu Rp. 14.400.000.

Hal ini menunjukkan bahwa dari kedua kasus dengan nilai total
hutang yang sama-sama Rp. 120.000.000,- dan tenor yang sama-sama
2 tahun, tingkat suku bunga flat 6% akan menghasilkan bunga yang
sama dengan tingkat suku bunga efektif 11%.

Artinya? Kembali lagi ke pertanyaan pertama dari artikel ini.
Apabila Anda ditawarkan hutang dengan tingkat suku bunga 6%, apakah
bunga ini murah atau mahal? Jawabannya adalah tergantung apakah
suku bunga itu flat, atau efektif. Bila ternyata suku bunga 6% flat,
artinya MAHAL. Sedangkan suku bunga 6% efektif, artinya MURAH.

Tingkat suku bunga yang beredar di pasaran saat ini (Mei 2011) adalah
sekitar 5-6% untuk bunga flat dan 10-12% untuk bunga efektif. Tentunya
bila Anda bisa mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih murah daripada
pasaran akan semakin bagus.

Sekian dulu pembahasan finansial dalam kesempatan kali ini. Semoga
penjelasan ini dapat lebih membuka wawasan kita mengenai hutang.

Terima kasih.

Regards,



David Ciang
http://www.keuanganpribadi.com?id=phing.
Situs ini diperkenalkan oleh Julyanna Chandra