Negeri Parno

Telusuri dulu kebenarannya,
supaya gak jd warga Parno

Orang Indonesia itu kayanya parno orang sipit ya
Setiap ada yang berbau orang bermata sipit langsung deh di sebar2in padahal belum tentu kebenarannya 100%
Ada banyak orang bermata sipit pake baju kuning di bandara mulai deh nyebar berita bahwa pekerja cina datang...padahal kalo di cek itu adalah tim SAR cina.
Ada di bandara beberapa bermata sipit pake baju loreng2...mulai deh tuh jempol share penampakan inilah itulah..ada tentara cina lah..padahal setelah di telusuri itu sekawanan mahasiswa yg abis jalan jalan.
Ada polisi yg berphoto dgn 1 orang bapak2 bermata sipit.. langsung deh ada yg share dgn kalimat2 provokasi...padahal setelah di telusuri itu adalah kumpulan korps musik.
Ada ibu dan bapak bapak pasang bra, mulai deh nyebar berita skrg bnyak orang jilbab palsu cuma untuk dukung salah satu orang politik,..padahal setelah di telusuri itu adalah kontes  di cina pd tahun 2014
Ada mobil di jalan dgn plat belakang yg ala ala jepang or korea, mulai deh kesebar berita makar...padahal setelah di telusuri itu lucu2an anak mobil (plat depannya tetep plat indonesia)

Ya ampun, ada apa sih dengan negeri ini?
Kok Parno banget ya.
Itu jempol ntar di pertanyakan juha lohhh...

Aneh nya jika di ingatkan agar tidak share berita yg hoax, malah di debatkan dan disuruh belajar agama lagi.
Lho...bukankah menebar kebencian tidak ada dalam agama manapun.

Sekarang kolega ku lebih senang berdebat, lebih sensitif dan agak sulit bercanda, dan terkadang bisa sampe lupa bahwa duluuuuu bngt ada photo2 kenangan semasa masih unyu unyu...
jd agak ngeri ngeri sedap kl  berbicara dgn teman skrg?

Lebih konyolnya, kolega memperdebatkan ras tertentu
Loh loh loh..di Indonesia bukan cuma pribumi yg hidup, ada cina,  ada arab, ada amerika, ada jepang, ada pakistan, dan ada banyak lagi suku nya.
Agama di Indonesia ? Lebih dari 1 bro and sist...
Situ gak lupa kan?
Suku nya? Wahhh apalagi ini lebih banyak dari jari jemari ku

Kita kan bhineka tunggal ika
Kenapa sih harus saling ribut.
Lupa ya pelajaran PMP dulu?

Uniknya,..ketika kita menampilkan fakta, kinerja kerja, optimis, dan mencoba berpikir waras yg dilalukan oleh orang yg bukan seagama,..
Eehh Malah di anggap harus belajar agama, kafir, di debatin dgn berbagai tulisan, disudutkan dgn komentar yg bikin kuping panas,dan malah putar balikan fakta
Nah loh...
Saya cuma mau merawat akal sehat bro and sist
Bukan merawat akal akalan.

Akhirnya karena dosa saya tiap hari aja udah banyak,
Jd gak mau di tambah lagi dengan membaca berita hate speech di beranda yg di share oleh kolega (kasihan nih mata), apalagi harus debat kusir yg gak ada ujungnya.
Jd saya ambil solusi,..untuk UnFollow tp tentu saja gak di unfriend krn teman adalah teman
Maaf yang dikenakan unfollow, ini jalan terbaik untuk kita (sedaapp...kaya lagi mutusin pacar ^_^)

@marilah merawat akal sehat
By : Syamsi Kusyanti

Berpikir Dulu Baru Bertindak #edisi 2

Duluuuuuu banget,...
Facebook kita gunakan buat bikin status apa aja termasuk bercanda konyol2an antar kolega dan teman sejawat.
Dan semua happy aja sembari koment yang gak kalah konyolnya.
Buat share article dan photo yang ciamikk2 jalan jalan plesiran or wisata kuliner
Tapi itu dulu.

Sekarang?
Isi beranda adalah share link dan berita hoax.
Antar kolega saling benci apalagi jika tidak sepaham
Saling hujat dan debat yg gak tentu arah
Melabelkan seseorang dgn kalimat yang gak pantas
Pengkerdilan pemikiran demi satu tujuan

Aahh...
Tekhnologi.
kamu telah merenggut segalanya.

Berpikir dulu baru Bertindak

Gigi itu fungsinya untuk membantu mengunyah makanan menjadi halus agar mudah di telan dan diserap oleh usus.
Supaya apa?
Supaya badan tetap sehat dan dapat asupan gizi yang baik.

Kalo dapat or baca berita, di telusuri dulu, cari bukti bukti pendukung dari banyak tempat.
Supaya apa?
Supaya otak dan badan gak banyak terima beban iri dan dengki, dan gak terima dosa adu domba nantinya.

Satu lagi.
Supaya pertemanan yang sudah lama terjalin gak jadi hancur berantakan.

Bukankah padi semakin berisi semakin merunduk.

Inilah 25 Uang Koin Kuno Indonesia Dengan Harga Termahal

Inilah 25 Uang Koin Kuno Indonesia Dengan Harga Termahal
Uang Koin Kuno
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari buku berjudul Uang Kuno yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia, sebelum dijajah Belanda Indonesia sudah menggunakan mata uang gulden (mata uang belanda). Namun setelah jepang merebut kekuasaan Belanda atas Indonesia, kemudian Jepang melarang peredaran semua hal yang menggunakan tulisan Belanda termasuk juga dalam urusan mata uang. Untuk itulah pada akhirnya dicetak mata yang dengan nama Rupiah Jepang :D
Setelah Indonesia merdeka dari Jepang pada tahun 1945, maka dibuatlah mata uang resmi untuk Indonesia yang disebut ORI (Oeang Repoeblik Indonesia) yang mana diharapkan mata uang ini nantinya akan menampilkan identitas negara dan bangsa Indonesia. ORI sendiri mulai diedarkan secara luas di masyarakat pada tahun selanjutnya, tepatnya pada tanggal 30 Oktober 1946 :D
Pada perkembangannya, uang koin yang dicetak oleh pemerintah tidak hannya berfungsi sebagai alat tukar dan jual beli saja tapi lebih dari itu. Uang koin juga sering digunakan sebagai penanda dan peringatan akan sejarah yang terjadi :D
Sebagian diproduksi secara massal sebagian lagi diproduksi secara terbatas, sehingga yang terbatas tersebut menjadi langka dan dicari oleh banyak kolektor uang kuno. Dari data yang mbribik.com dapatkan, total dari uang koin Indonesia dengan harga termahal adalah 24 yang mana dibagi kedalam beberapa kategori dan kelompok. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penampakan dari uang koin disertai deskripsi serta perkiraan harganya :D

1. Uang Koin Pecahan 200 Rupiah
200-Rupiah
Uang Koin Pecahan 200 Rupiah 1970
Uang koin dengan nilai pecahan 200 rupiah dicetak terbatas, hanya berjumlah 5100 koin saja. Dengan gambar berupa burung Cendrawasih, burung khas papua yang disebut burung surga koin ini memiliki kadar perak sekitar 99,99%. Pada tahun 2012, harga koin ini berada di kisaran Rp. 400-500ribu :D

2. Uang Koin Pecahan 250 Rupiah
250-Rupiah
Uang Koin Pecahan 250 Rupiah 1970
Hanya diproduksi sebanyak 5000 keping, memiliki bobot sekitar 10 gram dan kadar perak 99,99% sama halnya dengan pecahan 200 rupiah. Dihargai sekitar 500ribu rupiah :D

3. Uang Koin Pecahan 500 Rupiah
500-Rupiah
Uang Uang Koin Pecahan 500 Rupiah 1970
Uang koin ini dicetak terbatas, hanya 4800 keping saja. Memiliki bobot 20 gram dan bergambar orang sedang menari. Koin ini dihargai sebesar 600ribu rupiah, bisa lebih :D

4. Uang Koin Pecahan 750 Rupiah
750-Rupiah
Uang Uang Koin Pecahan 750 Rupiah 1970
Uang koin ini memiliki bobot 30 gram dan bergambar khas gaya artistik Bali. Diproduksi dengan jumlah 4950 koin, memiliki berat 30 gram, dan saat ini memiliki harga 700ribu rupiah per keping :D

5. Uang Koin Pecahan 1.000 Rupiah
1000-Rupiah
Uang Koin Pecahan 1000 Rupiah 1970
Uang koin pecahan 1000 rupiah ini memiliki gambar Jenderal Sudirman dengan kadar perak 99,99% dan berat 40 gram. Diproduksi terbatas, berjumlah 4250 keping dan jika dihargai sekarang harganya bisa mencapai 1 juta rupiah :D
5 koin diatas diketahui dibuat dengan bahan dasar perak, dan perlu anda ketahui bahwa kelima pecahan uang logam perak tersebut juga dicetak dengan bahan dasar emas. Tentunya dari nilai mata uang dibuat lebih tinggi, juga memiliki harga yang lebih tinggi lagi di mata para kolektor saat ini :D

1. Uang Koin Pecahan 2.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-2.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 2.000 Rupiah 1970
Hanya diproduksi dengan jumlah 2970 keping saja dan memiliki nilai 10 kali lebih besar dari versi perak. Bobot 4,93 gram dan dipastikan harganya mencapai angka jutaan rupiah tergantung dari harga emas saat ini :D

2. Uang Koin Pecahan 5.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-5.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 5.000 Rupiah 1970
Diproduksi dengan jumlah terbatas, hanya 2150 keping saja. Memiliki berat di angka 12,3 gram dan harga di pasaran cukup tinggi :D

3. Uang Koin Pecahan 10.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-10.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 10.000 Rupiah 1970
Diproduksi dengan jumlah paling sedikit, sekitar 1440 keping koin saja. Memiliki berat 24,6 gram dan harganya bisa mencapai dua kali lipat dari uang emas dengan nilai pecahan 5000 rupiah diatas :D

4. Uang Koin Pecahan 20.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-20.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 20.000 Rupiah 1970
Semakin tinggi nilainya, jumlah koin yang diproduksi juga semakin sedikit. Uang koin yang satu ini memiliki berat 49,37 gram, hanya diproduksi sebanyak 1285 keping koin, dan harganya sangat tinggi mencapai puluhan juta rupiah :D

5. Uang Koin Pecahan 25.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-25.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 25.000 Rupiah 1970
Uang koin yang satu ini adalah yang paling sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan keempat pecahan uang diatas. Hanya diproduksi sebanyak 970 keping uang kuno serta memiliki berat 61,7 gram. Bisa dipastikan, jika dibandingkan dengan keempat pecahan diatas koin yang ini memiliki harga paling tinggi :D

Uang Logam Kuno Seri WWF Tahun 1974
1. Pecahan 2.000 rupiah
Pecahan-2.000-rupiah
Uang Pecahan 2.000 Rupiah WWF 1974
Diproduksi pada tahun 1974, uang pecahan ini memiliki 2 jenis yang berbeda. Satu memiliki kadar perak sebesar 50% dan diproduksi dalam jumlah cukup banyak yaitu 43.000 keping uang logam dan satu lagi memiliki kadar perak sangat tinggi, 92,5% yang diproduksi sejumlah 18.000 keping. Versi perak 50% diprediksi memiliki harga 200ribuan dan versi perak 92,5% memiliki harga 300ribuan :D

2. Pecahan 5.000 rupiah
Pecahan-5.000-rupiah
Pecahan 5.000 rupiah WWF 1974
Sama halnya dengan pecahan 2000. Uang koin pecahan ini memiliki 2 jenis berbeda masing-masing memiliki berat 32 gram dengan kadar perak 50 % dan uang koin dengan berat 35 gram serta memiliki kadar perak sebesar 92,5% :D

3. Pecahan 100.000 rupiah
Pecahan-100.000-rupiah
Pecahan 100.000 rupiah WWF 1974
Memiliki ciri khas berupa gambar komodo, fauna endemik di Indonesia. Uang logam kuno yang satu ini memiliki berat 33,437 gram dan kandungan emas sebesar 90%. Diproduksi dalam jumlah terbatas, sekitar 5.333 keping dan harga per kepingnya bisa mencapai lebih dari 10 juta rupiah di pasaran :D

Uang Logam Kuno Seri WWF Tahun 1987
1. Uang Logam Kuno Pecahan 10.000 rupiah
Uang-Logam-Kuno-Pecahan-10.000-rupiah
Uang Logam Kuno Pecahan 10.000 rupiah
Diproduksi sebanyak 25.000 keping dan bernilai pecahan 10.000 rupiah. Uang logam ini memiliki berat 19,44 gram dengan kadar peraknya mencapai 92,5%. Untuk harga di pasaran, terutama kolektor mencapai 500ribu rupiah per kepingnya :D

2. Uang Logam Kuno Pecahan 200.000 rupiah
Uang-Logam-Kuno-Pecahan-20.000-rupiah
Uang Logam Kuno Pecahan 20.000 rupiah
Uang logam dengan gambar badak, memiliki berat 10 gram dengan kandungan emas 91,7%. Harga uang koin ini diperkirakan bisa mencapai angka 4 juta rupiah per keping koin :D

Uang Logam Kuno Seri Save The Children Tahun 1990
1. Uang Koin Kuno Pecahan 10.000 rupiah
Uang-Koin-Kuno-Pecahan-10.000-rupiah
Uang Koin Kuno Pecahan 10.000 rupiah
Diproduksi pada tahun 1990 sejumlah 2000 keping yang mana tiap kepingnya memiliki berat 19,44 gram dengan kadar perak 92,5%. Menggunakan gambar anak-anak sedang bermain bulutangkis kebanggaan Indonesia, harganya di pasaran mencapai 70 ribu rupiah per kepingnya :D

2. Uang Koin Kuno Pecahan 200.000 rupiah
Uang-Koin-Kuno-Pecahan-200.000-rupiah
Uang Koin Kuno Pecahan 200.000 rupiah
Uang logam antik ini diproduksi pada tahun 1990 sebanyak 3000 keping yang mana tiap kepingnya memiliki berat 10 gram dengan kadar emas 91,7%. Harga per kepingnya bisa mencapai angka 4 juta rupiah di pasaran :D

Uang Koin Kuno Seri 45 Tahun Kemerdekaan Indonesia 1990
1. Uang Koin Antik Pecahan 125.000 rupiah

Uang-Koin-Antik-Pecahan-125.000-rupiah
Uang Koin Antik Pecahan 125.000 rupiah
Memiliki berat 8 gram, terbuat dari emas. Uang koin antik ini harganya bisa mencapai angka 2 juta rupiah per kepingnya di pasaran :D

2. Uang Koin Antik Pecahan 250.000 rupiah
Uang-Koin-Antik-Pecahan-250.000-rupiah
Uang Koin Antik Pecahan 250.000 rupiah
Memiliki berat 17 gram, terbuat dari emas. Uang koin antik ini harganya bisa mencapai angka 5 juta rupiah per kepingnya di pasaran :D

3. Uang Koin Antik Pecahan 750.000 rupiah
Uang-Koin-Antik-Pecahan-750.000-rupiah
Uang Koin Antik Pecahan 750.000 rupiah
Merupakan uang koin dengan pecahan paling besar di seri ini. Memiliki berat 45 gram, terbuat dari emas. Uang koin antik ini harganya bisa mencapai angka 15 juta rupiah per kepingnya di pasaran :D

Uang Koin Kuno Seri 45 Tahun Kemerdekaan Indonesia 1995
1. Uang Koin Pecahan 300.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-300.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 300.000 rupiah
Diproduksi hanya dalam jumlah 3000 keping, berat uang koin ini mencapai 17 gram tiap kepingnya. Perkiraan harga di pasaran bisa mencapai angka 8 juta rupiah :D

2. Uang Koin Pecahan 850.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-850.000-rupiah
Uang Koin Pecahan 850.000 rupiah
Uang koin ini memiliki berat 50 gram dan jika dijual di pasaran kolektor, harganya bisa mencapai kisaran angka 25 sampai dengan 35 juta rupiah :D

Uang Koin Kuno Seri 50 Tahun UNICEF 1999
1. Uang Koin Pecahan 10.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-10.000-rupiah-UNICEF
Uang Koin Pecahan 10.000 rupiah UNICEF
Uang koin ini diproduksi dalam jumlah cukup besar, sekitar 25.000 keping uang logam. Memiliki berat 28,28 gram dan kadar perak sebesar 92% dari keseluruhan bagian uang koin :D

2. Uang Koin Pecahan 150.000 rupiah
Uang-Koin-Pecahan-150.000-rupiah-UNICEF
Uang Koin Pecahan 150.000 rupiah UNICEF
Uang koin pecahan ini memiliki berat sekiatr 6,22 gram dengan kadar emas sangat tinggi : 99,99% dari keseluruhan bagian uang koin. Harganya di pasaran kolektor uang logam kuno bisa mencapai angka 1,5 juta rupiah :D

STOP HATE SPEECH

#STOP HATE SPEECH#

Sorry ya kalo yg gak suka.
Gw lahir di jakarta dan punya KTP jakarta, baru kali ini gw ngerasa birokrasi gak seribet dulu, fasilitas umum memadai, pejabat dimarahin kl salah, bisa komplain langsung ke pemprov dki dan bisa berinteraksi langsung face to face, bisa lihat banyak ruang hijau, pns yg korupsi di pecat, gak ada pungli lagi, bahkan tempat demo skrg di sediain.

Dulu kalo ke tanah abang, buat muter mobil nyari jalan keluar aja bisa hampir sejam krn gak bisa jalan. Sekarang jalanan bisa lowong.

Dulu gw kalo ngeliat kali antara itc cempaka mas mo ke arah pulo gadung aduuhh, bangunan liar di pinggir kali dan sampah numpuk, skrg jd taman dan ruang hijau

Dulu wkt msh kerja di bank sekitar teluk gong, dan nunggu angkot di kalijodo..diklaksonin sama laki laki hidung belang yg nawar...gilakkk!!!..
Padahal Gw pake blazer, high heels dan tas kantor. Rasanya marahhh bngt tp gw sadar bahwa gw nunggu angkot di area "tanda kutip". Jakarta itu udah berantakan puluhan tahun, kalo mau jd lebih baik mending kritik yg membangun kasih saran di tempat yg benar bukan bawa bawa agama dan sara, emang suara situ akan nyampe ke orangnya? Malah situ jd dosa nantinya krn ghibah.

Gak malu kl ibukota negara berantakan terus ?
Jujur gw seneng dgn kondisi jakarta saat ini, lebih teratur dan jauuuuhhh lebih baik dari sebelumnya.
Terlepas dari siapa pemimpinnya, apakah akan kepilih lagi atau yg akan terpilih adalah orang lain.
Gw gak perduli..!!!
Yang gw perdulikan adalah Jakarta harus jadi maju bukan jd mundur.

Sorry ya sekali lagi bagi yg gak suka karena bawa bawa sara dan agama, apalagi Kalo ktp anda bukan jakarta atau baru jd warga jakarta mending diem deh.

BERISIK..!!!

--foto bukan asli gw yg shoot, ngambil dari mbah google --

@dki @Jakarta @dkijakarta @artikel  @damaiindonesiaku @gubernur @Pemprov DKI​​​ 

Awas Hadist Palsu Tentang Arti Ijab Qabul

Awas Hadist Palsu Tentang Arti Ijab Qabul

Kisah/cerita/kutipan tentang tanggung jawab suami setelah ijab qabul pernah marak di tahun 2012. Banyak tersebar broadcast melalui dunia maya, entah siapa yang mengawali. Meskipun kutipan tersebut sangat bagus dan menyentuh, namun, ada satu hal yang fatal, yakni tentang adanya sebuah Hadist Palsu.

Dalam kisah tersebut dikutip sebuah hadist yang katanya diriwayatkan pada Imam Muslim:

''maka aku tanggung dosa-dosanya si fulanah dari ayah dan ibunya,
dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.
Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi tanggungan orang tuanya,
serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku dari pernikahanku dengan dia''.

Jika aku GAGAL?
''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''. (HR. Muslim)

Setelah ditelusuri, hadist riwayat tersebut ternyata PALSU. Tidak ada kutipan maupun riwayat hadist dari Imam Muslim yang menyatakan seperti itu.

Bahwa kutipan itu bukan dari hadis, sangat besar kemungkinannya. Salah satu indikasinya adalah bahwa isinya tidak sejalan dengan tuntunan al-Qur’an. Al-Qur’an menginformasian kepada kita bahwa seseorang tidak menanggung beban dosa dari kesalahan yang dilakukan orang lain (lihat, misalnya, QS an-Najm [53]: 38, al-An‘âm [6]: 164, al-Isrâ’ [17]: 15).

Di sisi lain, bahwa seorang suami berdosa apabila istrinya melakukan maksiat, itu memang ya. Tetapi dosa itu bukan karena kemaksiatan yang dilakukan oleh istrinya, tetapi lebih karena suami tidak membimbing dan mengarahkannya ke arah yang benar. Jika seorang suami sudah menasihati, sudah mengajarkan dasar-dasar agama, sudah pula melarang agar tidak berbuat maksiat, lalu sang istri tetap melakukan maksiat di luar pengetahuan suami, tentu dalam hal ini suami tidak berdosa. Dosa sepenuhnya menjadi beban istri.

Di sisi lain lagi, Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah dirimu dari siksaan api neraka, walaupun dengan sebab sebutir kurma, kalau tidak dapat dengan kata-kata yang baik.” (Muttafaq ‘alaih). Apa maksudnya? Walau “hanya” dengan memakan sebutir kurma yang tidak halal (hasil curian, dsb.), dan itu dapat mengakibatkan kita disiksa di neraka, itu harus kita hindari. Atau, walau berbuat kebaikan hanya dengan memberi sebutir kurma kepada orang lain, dan hal itu dapat menyelamatkan kita dari neraka, itu harus kita lakukan. Bukan malah “menantang”: aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksa tubuhku hingga hancur, dan seterusnya itu. Astaghfirullah.
Wallahu a’lam.

Sedangkan tentang hukum menyebarkan hadist palsu, sudah jelas ada dalil Al Quran dan hadist dari Rasullullah SAW

Lihat firman اللّه Ta’ala:

وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ

“Dan pada hari Kiamat kamu akan melihat orang² yg berbuat dusta atas nama اللّه, wajah² mereka menjadi hitam” [QS 39:60].

Dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه berkata: “Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Barang siapa yg berdusta atas namaku dg sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya di Neraka” [HR Bukhari #107; Muslim #3].

Al-Mughirah رضي اللّه عنه berkata: “Saya mendengar Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dg berdusta atas nama orang lain. Karena barang siapa yg berdusta atas namaku dgn sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya dari Neraka” [HR Bukhari #1209; Muslim #4].

Mari kita berhati². Jangan sampai tangan kita menjerumuskan diri kita maupun orang lain ke dalam kesalahan.

sumber : alifmagz

NB: tulisan ini juga saya publish di kaskus dengan judul yang sama

KARENA PIKIRANMU MENGUNDANG KENYATAANMU

*KARENA PIKIRANMU MENGUNDANG KENYATAANMU*

Kami sedang antri periksa kesehatan. Dokter yang kami kunjungi ini termasuk dokter sepuh –berusia sekitar tujuh puluhan- spesialis penyakit “Silakan duduk,” sambut dr.Paulus. Aku duduk di depan meja kerjanya, mengamati pria sepuh berkacamata ini yang sedang sibuk menulis identitasku di kartu pasien.

“Apa yang dirasakan, Mas?” Aku pun bercerita tentang apa yang kualami sejak 2013 hingga saat ini. Mulai dari awal merasakan sakit maag, peristiwa-peristiwa kram perut, ambruk berkali-kali, gejala dan vonis tipes, pengalaman opnam dan endoskopi, derita GERD, hingga tentang radang duodenum dan praktek tata pola makan Food Combining yang kulakoni.

“Kalau kram perutnya sudah enggak pernah lagi, Pak,” ungkapku, “Tapi sensasi panas di dada ini masih kerasa, panik juga cemas, mules, mual. Kalau telat makan, maag saya kambuh. Apalagi setelah beberapa bulan tata pola makan saya amburadul lagi.” “Tapi buat puasa kuat ya?” “Kuat, Pak.” “Orang kalau kuat puasa, harusnya nggak bisa kena maag!” Aku terbengong, menunggu penjelasan.

“Asam lambung itu,” terang Pak Paulus, “Diaktifkan oleh instruksi otak kita. Kalau otak kita bisa mengendalikan persepsi, maka asam lambung itu akan nurut sendiri. Dan itu sudah bisa dilakukan oleh orang-orang puasa.” “Maksudnya, Pak?” “Orang puasa ‘kan malamnya wajib niat to?” “Njih, Pak.”

“Nah, niat itulah yang kemudian menjadi kontrol otak atas asam lambung. Ketika situ sudah bertekad kuat besok mau puasa, besok nggak makan sejak subuh sampai maghrib, itu membuat otak menginstruksikan kepada fisik biar kuat, asam lambung pun terkendali. Ya kalau sensasi lapar memang ada, namanya juga puasa. Tapi asam lambung tidak akan naik, apalagi sampai parah. Itu syaratnya kalau situ memang malamnya sudah niat mantap. Kalau cuma di mulut bilang mau puasa tapi hatinya nggak mantap, ya tetap nggak kuat. Makanya niat itu jadi kewajiban, ‘kan?” “Iya, ya, Pak,” aku manggut-manggut nyengir. “

Manusia itu, Mas, secara ilmiah memang punya tenaga cadangan hingga enam puluh hari. Maksudnya, kalau orang sehat itu bisa tetap bertahan hidup tanpa makan dalam keadaan sadar selama dua bulan. Misalnya puasa dan buka-sahurnya cuma minum sedikit. Itu kuat. Asalkan tekadnya juga kuat.”
Aku melongo lagi.

“Makanya, dahulu raja-raja Jawa itu sebelum jadi raja, mereka tirakat dulu. Misalnya puasa empat puluh hari. Bukanya cuma minum air kali. Itu jaman dulu ya, waktu kalinya masih bersih. Hahaha,” ia tertawa ringan, menambah rona wajahnya yang memang kelihatan masih segar meski keriput penanda usia.

Kemudian ia mengambil sejilid buku di rak sebelah kanan meja kerjanya. Ya, ruang praktek dokter dengan rak buku. Keren sekali. Aku lupa judul dan penulisnya. Ia langsung membuka satu halaman dan menunjukiku beberapa baris kalimat yang sudah distabilo hijau.

“Coba baca, Mas: ‘mengatakan adalah mengundang, memikirkan adalah mengundang, meyakini adalah mengundang’. Jadi kalau situ memikirkan; ‘ah, kalau telat makan nanti asam lambung saya naik’, apalagi berulang-ulang mengatakan dan meyakininya, ya situ berarti mengundang penyakit itu. Maka benar kata orang-orang itu bahwa perkataan bisa jadi doa. Nabi Musa itu, kalau kerasa sakit, langsung mensugesti diri; ah sembuh. Ya sembuh. Orang-orang debus itu nggak merasa sakit saat diiris-iris kan karena sudah bisa mengendalikan pikirannya. Einstein yang nemuin bom atom itu konon cuma lima persen pendayagunaan otaknya. Jadi potensi otak itu luar biasa,” papar Pak Paulus.

“Jadi kalau jadwal makan sembarangan berarti sebenarnya nggak apa-apa ya, Pak?” “Nah, itu lain lagi. Makan harus tetap teratur, ajeg, konsisten. Itu agar menjaga aktivitas asam lambung juga. Misalnya situ makan tiga kali sehari, maka jarak antara sarapan dan makan siang buatlah sama dengan jarak antara makan siang dan makan malam.

Misalnya, sarapan jam enam pagi, makan siang jam dua belas siang, makan malam jam enam petang. Kalau siang, misalnya jam sebelas situ rasanya nggak sempat makan siang jam dua belas, ya niatkan saja puasa sampai sore. Jangan mengundur makan siang ke jam dua misalnya, ganti aja dengan minum air putih yang banyak. Dengan pola yang teratur, maka organ di dalam tubuh pun kerjanya teratur.

Nah, pola teratur itu sudah bisa dilakukan oleh orang-orang yang puasa dengan waktu buka dan sahurnya.”

“Ooo, gitu ya Pak,” sahutku baru menyadari. “Tapi ya itu tadi. Yang lebih penting adalah pikiran situ, yakin nggak apa-apa, yakin sembuh. Allah sudah menciptakan tubu kita untuk menyembuhkan diri sendiri, ada mekanismenya, ada enzim yang bekerja di dalam tubuh untuk penyembuhan diri. Dan itu bisa diaktifkan secara optimal kalau pikiran kita optimis. Kalau situ cemas, takut, kuatir, justru imunitas situ turun dan rentan sakit juga.”

Pak Paulus mengambil beberapa jilid buku lagi, tentang ‘enzim kebahagiaan’ endorphin, tentang enzim peremajaan, dan beberapa tema psiko-medis lain tulisan dokter-dokter Jepang dan Mesir.
“Situ juga berkali-kali divonis tipes ya?”
“Iya, Pak.”
“Itu salah kaprah.”
“Maksudnya?”
“Sekali orang kena bakteri thypoid penyebab tipes, maka antibodi terhadap bakteri itu bisa bertahan dua tahun. Sehingga selama dua tahun itu mestinya orang tersebut nggak kena tipes lagi. Bagi orang yang fisiknya kuat, bisa sampai lima tahun. Walaupun memang dalam tes widal hasilnya positif, tapi itu bukan tipes. Jadi selama ini banyak yang salah kaprah, setahun sampai tipes dua kali, apalagi sampai opnam. Itu biar rumah sakitnya penuh saja. Kemungkinan hanya demam biasa.” “Haah?”

“Iya Mas. Kalaupun tipes, nggak perlu dirawat di rumah sakit sebenarnya. Asalkan dia masih bisa minum, cukup istirahat di rumah dan minum obat tipes. Sembuh sudah. Dulu, pernah di RS Sardjito, saya anjurkan agar belasan pasien tipes yang nggak mampu, nggak punya asuransi, rawat jalan saja. Yang penting tetep konsumsi obat dari saya, minum yang banyak, dan tiap hari harus cek ke rumah sakit, biayanya gratis. Mereka nurut. Itu dalam waktu maksimal empat hari sudah pada sembuh. Sedangkan pasien yang dirawat inap, minimal baru bisa pulang setelah satu minggu, itupun masih lemas.”
“Tapi ‘kan pasien harus bedrest, Pak?”
“Ya ‘kan bisa di rumah.”
“Tapi kalau nggak pakai infus ‘kan lemes terus Pak?”
“Nah situ nggak yakin sih. Saya yakinkan pasien bahwa mereka bisa sembuh. Asalkan mau nurut dan berusaha seperti yang saya sarankan itu. Lagi-lagi saya bilang, kekuatan keyakinan itu luar biasa lho, Mas.”
Dahiku berkernyit. Menunggu lanjutan cerita.

“Dulu,” lanjut Pak Paulus, “Ada seorang wanita kena kanker payudara. Sebelah kanannya diangkat, dioperasi di Sardjito. Nggak lama, ternyata payudara kirinya kena juga. Karena nggak segera lapor dan dapat penanganan, kankernya merembet ke paru-paru dan jantung. Medis di Sardjito angkat tangan.
Dia divonis punya harapan hidup maksimal hanya empat bulan.”
“Lalu, Pak?” tanyaku antusias.
“Lalu dia kesini ketemu saya. Bukan minta obat atau apa.
Dia cuma nanya; ‘Pak Paulus, saya sudah divonis maksimal empat bulan.
Kira-kira bisa nggak kalau diundur jadi enam bulan?’
Saya heran saat itu, saya tanya kenapa.
Dia bilang bahwa enam bulan lagi anak bungsunya mau nikah, jadi pengen ‘menangi’ momen itu.”
“Waah.. Lalu, Pak?”
“Ya saya jelaskan apa adanya. Bahwa vonis medis itu nggak seratus persen, walaupun prosentasenya sampai sembilan puluh sembilan persen,
tetap masih ada satu persen berupa kepasrahan kepada Tuhan yang bisa mengalahkan vonis medis sekalipun.
Maka saya bilang; sudah Bu, situ nggak usah mikir bakal mati empat bulan lagi. Justru situ harus siap mental, bahwa hari ini atau besok situ siap mati. Kapanpun mati, siap! Begitu, situ pasrah kepada Tuhan, siap menghadap Tuhan kapanpun. Tapi harus tetap berusaha bertahan hidup.” Aku tambah melongo. Tak menyangka ada nasehat macam itu. Kukira ia akan memotivasi si ibu agar semangat untuk sembuh, malah disuruh siap mati kapanpun.

O iya, mules mual dan berbagai sensasi ketidaknyamanansudah tak kurasakan lagi. “Dia mau nurut. Untuk menyiapkan mental siap mati kapanpun itu dia butuh waktu satu bulan. Dia bilang sudah mantap, pasrah kepada Tuhan bahwa dia siap.

Dia nggak lagi mengkhawatirkan penyakit itu, sudah sangat enjoy. Nah, saat itu saya cuma kasih satu macam obat. Itupun hanya obat anti mual biar dia tetap bisa makan dan punya energi untuk melawan kankernya.
Setelah hampir empat bulan, dia check-up lagi ke Sardjito dan di sana dokter yang meriksa geleng-geleng. Kankernya sudah berangsur-angsur hilang!”

“Orangnya masih hidup, Pak?”
“Masih. Dan itu kejadian empat belas tahun lalu.”
“Wah, wah, wah..”
“Kejadian itu juga yang menjadikan saya yakin ketika operasi jantung dulu.”
“Lhoh, njenengan pernah Pak?”
“Iya.
Dulu saya operasi bedah jantung di Jakarta. Pembuluhnya sudah rusak. Saya ditawari pasang ring. Saya nggak mau. Akhirnya diambillah pembuluh dari kaki untuk dipasang di jantung. Saat itu saya yakin betul sembuh cepat. Maka dalam waktu empat hari pasca operasi, saya sudah balik ke Jogja, bahkan dari bandara ke sini saya nyetir sendiri. Padahal umumnya minimal dua minggu baru bisa pulang. Orang yang masuk operasi yang sama bareng saya baru bisa pulang setelah dua bulan.”

Pak Paulus mengisahkan pengalamannya ini dengan mata berbinar. Semangatnya meluap-luap hingga menular ke pasiennya ini. Jujur saja, penjelasan yang ia paparkan meningkatkan harapan sembuhku dengan begitu drastis. Persis ketika dua tahun lalu pada saat ngobrol dengan Bu Anung tentang pola makan dan kesehatan. Semangat menjadi kembali segar! “Tapi ya nggak cuma pasrah terus nggak mau usaha.

Saya juga punya kenalan dokter,” lanjutnya, “Dulu tugas di Bethesda, aslinya Jakarta, lalu pindah mukim di Tennessee, Amerika. Di sana dia kena kanker stadium empat. Setelah divonis mati dua bulan lagi, dia akhirnya pasrah dan pasang mental siap mati kapanpun.

Hingga suatu hari dia jalan-jalan ke perpustakaan, dia baca-baca buku tentang Afrika. Lalu muncul rasa penasaran, kira-kira gimana kasus kanker di Afrika. Dia cari-cari referensi tentang itu, nggak ketemu. Akhirnya dia hubungi kawannya, seorang dokter di Afrika Tengah.

Kawannya itu nggak bisa jawab. Lalu dihubungkan langsung ke kementerian kesehatan sana. Dari kementerian, dia dapat jawaban mengherankan, bahwa di sana nggak ada kasus kanker. Nah dia pun kaget, tambah penasaran.”

Pak Paulus jeda sejenak. Aku masih menatapnya penuh penasaran juga, “Lanjut, Pak,” benakku.

“Beberapa hari kemudian dia berangkat ke Afrika Tengah. Di sana dia meneliti kebiasaan hidup orang-orang pribumi. Apa yang dia temukan? Orang-orang di sana makannya sangat sehat. Yaitu sayur-sayuran mentah, dilalap, nggak dimasak kayak kita. Sepiring porsi makan itu tiga perempatnya sayuran, sisanya yang seperempat untuk menu karbohidrat. Selain itu, sayur yang dimakan ditanam dengan media yang organik. Pupuknya organik pake kotoran hewan dan sisa-sisa tumbuhan. Jadi ya betul-betul sehat.

Nggak kayak kita, sudah pupuknya pakai yang berbahaya, eh pakai dimasak pula. Serba salah kita.
Bahkan beras merah dan hitam yang sehat-sehat itu, kita nggak mau makan. Malah kita jadikan pakan burung, ya jadinya burung itu yang sehat, kitanya sakit-sakitan.”

Keterangan ini mengingatkanku pada obrolan dengan Bu Anung tentang sayur mayur, menu makanan serasi, hingga beras sehat. Pas sekali. “Nah dia yang awalnya hanya ingin tahu, akhirnya ikut-ikutan.
Dia tinggal di sana selama tiga mingguan dan menalani pola makan seperti orang-orang Afrika itu.”

“Hasilnya, Pak?”
“Setelah tiga minggu, dia kembali ke Tennessee. Dia mulai menanam sayur mayur di lahan sempit dengan cara alami. Lalu beberapa bulan kemudian dia check-up medis lagi untuk periksa kankernya,” “Sembuh, Pak?”
“Ya! Pemeriksaan menunjukkan kankernya hilang. Kondisi fisiknya berangsur-angsur membaik. Ini bukti bahwa keyakinan yang kuat, kepasrahan kepada Tuhan, itu energi yang luar biasa. Apalagi ditambah dengan usaha yang logis dan sesuai dengan fitrah tubuh. Makanya situ nggak usah cemas, nggak usah takut..” Takjub, tentu saja.

Pada momen ini Pak Paulus menghujaniku dengan pengalaman-pengalamannya di dunia kedokteran, tentang kisah-kisah para pasien yang punya optimisme dan pasien yang pesimis.Aku jadi teringat kisah serupa yang menimpa alumni Madrasah Huffadh Al-Munawwir, pesantren tempatku belajar saat ini.

Singkatnya, santri ini mengidap tumor ganas yang bisa berpindah-pindah benjolannya.
Ia divonis dokter hanya mampu bertahan hidup dua bulan. Terkejut atas vonis ini, ia misuh-misuh di depan dokter saat itu.
Namun pada akhirnya ia mampu menerima kenyataan itu. Ia pun bertekad menyongsong maut dengan percaya diri dan ibadah. Ia sowan ke Romo Kiai, menyampaikan maksudnya itu. Kemudian oleh Romo Kiai, santri ini diijazahi (diberi rekomendasi amalan) Riyadhoh Qur’an, yakni amalan membaca Al-Quran tanpa henti selama empat puluh hari penuh, kecuali untuk memenuhi hajat dan kewajiban primer.

Riyadhoh pun dimulai. Ia lalu hari-hari dengan membaca Al-Quran tanpa henti. Persis di pojokan aula Madrasah Huffadh yang sekarang. Karena merasa begitu dingin, ia jadikan karpet sebagai selimut. Hari ke tiga puluh, ia sering muntah-muntah, keringatnya pun sudah begitu bau. Bacin, mirip bangkai tikus, kenang narasumber yang menceritakan kisah ini padaku. Hari ke tiga puluh lima, tubuhnya sudah nampak lebih segar, dan ajaibnya; benjolan tumornya sudah hilang.

Selepas rampung riyadhoh empat puluh hari itu, dia kembali periksa ke rumah sakit di mana ia divonis mati.

Pihak rumah sakit pun heran. Penyakit pemuda itu sudah hilang, bersih, dan menunjukkan kondisi vital yang sangat sehat! Aku pribadi sangat percaya bahwa gelombang yang diciptakan oleh ritual ibadah bisa mewujudkan energi positif bagi fisik. Khususnya energi penyembuhan bagi mereka yang sakit. Memang tidak mudah untuk sampai ke frekuensi itu, namun harus sering dilatih.

Hal ini diiyakan oleh Pak Paulus. “Untuk melatih pikiran biar bisa tenang itu cukup dengan pernapasan.
Situ tarik napas lewat hidung dalam-dalam selama lima detik, kemudian tahan selama tiga detik. Lalu hembuskan lewat mulut sampai tuntas. Lakukan tujuh kali setiap sebelum Shubuh dan sebelum Maghrib.
Itu sangat efektif. Tapi kalau untuk kesehatan ya cukup tiga detik saja.”

Nah, anjuran yang ini sudah kupraktekkan sejak lama. Meskipun dengan tata laksana yang sedikit berbeda.
Terutama untuk mengatasi insomnia. Memang ampuh. Yakni metode empat-tujuh-delapan. Ketika merasa susah tidur alias insomnia, itu pengaruh pikiran yang masih terganggu berbagai hal. Maka pikiran perlu ditenangkan, yakni dengan pernapasan.

Tak perlu obat, bius, atau sejenisnya, murah meriah.

Pertama, tarik napas lewat hidung sampai detik ke empat, lalu tahan sampai detik ke tujuh, lalu hembuskan lewat mulut pada detik ke delapan. Ulangi sebanyak empat sampai lima kali.

Memang iya mata kita tidak langsung terpejam ngantuk, tapi pikiran menjadi rileks dan beberapa menit kemudian tanpa terasa kita sudah terlelap. Awalnya aku juga agak ragu, tapi begitu kucoba, ternyata memang ampuh. Bahkan bagi yang mengalami insomnia sebab rindu akut sekalipun.

“Gelombang yang dikeluarkan oleh otak itu punya energi sendiri, dan itu bergantung dari seberapa yakin tekad kita dan seberapa kuat konsentrasi kita,” terangnya,

“Jadi kalau situ sholat dua menit saja dengan khusyuk, itu sinyalnya lebih bagus ketimbang situ sholat sejam tapi pikiran situ kemana-mana, hehehe.”

Duh, terang saja aku tersindir di kalimat ini.

“Termasuk dalam hal ini adalah keampuhan sholat malam. Sholat tahajud. Itu ketika kamu baru bangun di akhir malam, gelombang otak itu pada frekuensi Alpha. Jauh lebih kuat daripada gelombang Beta yang terjadi pada waktu Isya atau Shubuh. Jadi ya logis saja kalau doa di saat tahajud itu begitu cepat ‘naik’ dan terkabul. Apa yang diminta, itulah yang diundang. Ketika tekad situ begitu kuat, ditambah lagi gelombang otak yang lagi kuat-kuatnya, maka sangat besar potensi terwujud doa-doa situ.”

Tak kusangka Pak Paulus bakal menyinggung perihal sholat segala. Aku pun ternganga. Ia menunjukkan sampul buku tentang ‘enzim panjang umur’. “Tubuh kita ini, Mas, diberi kemampuan oleh Allah untuk meregenerasi sel-sel yang rusak dengan bantuan enzim tertentu, populer disebut dengan enzim panjang umur. Secara berkala sel-sel baru terbentuk, dan yang lama dibuang.
Ketika pikiran kita positif untuk sembuh, maka yang dibuang pun sel-sel yang terkena penyakit.

Menurut penelitian, enzim ini bisa bekerja dengan baik bagi mereka yang sering merasakan lapar dalam tiga sampai empat hari sekali.” Pak Paulus menatapku, seakan mengharapkan agar aku menyimpulkan sendiri.

“Puasa?”
“Ya!”
“Senin-Kamis?”
“Tepat sekali! Ketika puasa itu regenerasi sel berlangsung dengan optimal.

Makanya orang puasa sebulan itu juga harusnya bisa jadi detoksifikasi yang ampuh terhadap berbagai penyakit.” Lagi-lagi, aku manggut-manggut. Tak asing dengan teori ini.

“Pokoknya situ harus merangsang tubuh agar bisa menyembuhkan diri sendiri. Jangan ketergantungan dengan obat. Suplemen yang nggak perlu-perlu amat, nggak usahlah. Minum yang banyak, sehari dua liter, bisa lebih kalau situ banyak berkeringat, ya tergantung kebutuhan.

Tertawalah yang lepas, bergembira, nonton film lucu tiap hari juga bisa merangsang produksi endorphin, hormon kebahagiaan. Itu akan sangat mempercepat kesembuhan. Penyakit apapun itu! Situ punya radang usus kalau cemas dan khawatir terus ya susah sembuhnya. Termasuk asam lambung yang sering kerasa panas di dada itu.”

Terus kusimak baik-baik anjurannya sambil mengelus perut yang tak lagi terasa begah. Aneh. “Tentu saja seperti yang saya sarankan, situ harus teratur makan, biar asam lambung bisa teratur juga. Bangun tidur minum air hangat dua gelas sebelum diasupi yang lain. Ini saya kasih vitamin saja buat situ, sehari minum satu saja. Tapi ingat, yang paling utama adalah kemantapan hati, yakin, bahwa situ nggak apa-apa. Sembuh!”

Begitulah. Perkiraanku yang tadinya bakal disanguni berbagai macam jenis obat pun keliru. Hanya dua puluh rangkai kaplet vitamin biasa, Obivit, suplemen makanan yang tak ada kaitannya dengan asam lambung apalagi GERD. Hampir satu jam kami ngobrol di ruang praktek itu, tentu saja ini pengalaman yang tak biasa. Seperti konsultasi dokter pribadi saja rasanya.

Padahal saat keluar, kulihat masih ada dua pasien lagi yang kelihatannya sudah begitu jengah menunggu. “Yang penting pikiran situ dikendalikan, tenang dan berbahagia saja ya,” ucap Pak Paulus sambil menyalamiku ketika hendak pamit. Dan jujur saja, aku pulang dalam keadaan bugar, sama sekali tak merasa mual, mules, dan saudara-saudaranya.

Terima kasih Pak Paulus.
Sumber: lampuislam.org

Doa Keteguhan Iman


Rosululloh Saw. seringkali mengulang-ulang doa ini, “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” 
Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah Saw., kenapa doa tersebut sering beliau baca. 
Rosululloh Saw. bersabda, “Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Alloh. Siapa saja yang Alloh kehendaki, maka Alloh akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Alloh pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi)

Saudaraku, mengapa kita perlu memanjatkan doa ini kepada Alloh Swt.? Karena nikmat iman dan nikmat Islam adalah karunia Alloh kepada kita. Sungguh sangat mudah bagi Alloh untuk menarik kembali nikmat tersebut dari diri kita. 

Mungkin ada yang bertanya, “Mengapa Alloh berbuat zholim dengan mengambil iman dan Islam dari hati kita?!” Sungguh Alloh mustahil berbuat zholim kepada hamba-Nya. Iman dan Islam bisa tercerabut dari hati kita disebabkan kita menganggap remeh dosa dan jauh dari taubat. Na’udzubillaahi mindzalik!

Oleh karena itu, marilah kita deraskan doa kita kepada Alloh, meminta kepada-Nya agar dikuatkan iman dan Islam  di dalam hati kita. Diiringi dengan menjaga kualitas ibadah, menjauhi dosa dan segera bertaubat manakala iman kita goyah atau kita sempat tergoda syaitan untuk berbuat dosa.

Semoga Alloh Swt. senantiasa melimpahkan hidayah kepada kita dan memberi kita kekuatan untuk istiqomah di jalan-Nya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Doa Hari ke 21 Puasa Ramadhan

Doa Hari ke 21 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj 'al lî fîhi ilâ mardhâtika dalîlan wa lâ taj'al lisysyaithâni fîhi 'alayya sabîlan waj'alil jannata lî manzilan wa maqîlan yâ qâdhiya hawâijal muhtâjîn

Artinya :
Ya Allah, tuntunlah aku di bulan yang mulia ini untuk mendapat keridhaan-Mu, Dan janganlah adakan celah bagi syetan untuk menggodaku. Jadikan surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku. Wahai yang memenuhi hajat orang-orang yang meminta.

Aamiin Allahumma Aamiin...

DOA HARI KE 20 PUASA RAMADHAN

Doa hari ke 20 Puasa Ramadhan

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻓْﺘَﺢْ ﻟِﻲْ ﻓِﻴْﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﺍﻟْﺠِﻨَﺎﻥِ ﻭَ ﺃَﻏْﻠِﻖْ ﻋَﻨِّﻲْ ﻓِﻴْﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ ﻭَ ﻭَﻓِّﻘْﻨِﻲْ ﻓِﻴْﻪِ ﻟِﺘِﻼَﻭَﺓِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻳَﺎ ﻣُﻨْﺰِﻝَ ﺍﻟﺴَّﻜِﻴْﻨَﺔِ ﻓِﻲْ ﻗُﻠُﻮْﺏِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ

Allâhummaftah lî fîhi abwâbal jinâni wa agliq ‘annî fîhi abwâban nîrân wa waffiqnîlitilâwatil qur’âni yâmunzilas sakînata fî qulûbil mu’minîn

Artinya :
”Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Al qur’an di bulan ini. Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin”.
Amiin

DOA HARI KE 19 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke19 Puasa Ramadhan

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﻓِّﺮْ ﻓِﻴْﻪِ ﺣَﻈِّﻲْ ﻣِﻦْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺗِﻪِ ﻭَ ﺳَﻬِّﻞْ ﺳَﺒِﻴْﻠِﻲْ ﺇِﻟَﻰ ﺧَﻴْﺮَﺍﺗِﻪِ ﻭَ ﻻَ ﺗَﺤْﺮِﻣْﻨِﻲْ ﻗَﺒُﻮْﻝَ ﺣَﺴَﻨَﺎﺗِﻪِ ﻳَﺎ ﻫَﺎﺩِﻳًﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺍﻟْﻤُﺒِﻴْﻦِ

“Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîna”

 Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalan-ku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkauvharamkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang”.
Aamiin 

DOA HARI KE 18 PUASA RAMADHAN

Doa Hari Ke-18 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ

“Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi”.

Artinya :
”Ya Allah sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hati-ku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari”.
Aamiin.


DOA HARI KE 17 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke17 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَ السُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ

”Allâhummah dinî fîhi lishâlihil a’mâli waqdhi lî fîhil hawâija wal âmâla yâ man lâ yahtâju ilat tafsîr was suâli yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn shalli ‘alâ muhammadin wa âlihith thâhirîn”.

Artinya :
”Ya Allah anugrahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugrahilah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci”.
Aamiin


DOA HARI KE 16 PUASA RAMADHAN

Doa Hari Ke-16 Puasa Ramadhan.

َللَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ ) دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ

”Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr wa jannibnî fîhi murafaqatal asyrâr wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâri bîlâhiyyatika yâ ilâhal ‘âlamîn”.

Artinya :

“Ya Allah, anugrahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam Akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta Alam.”
Aamiin.


TERSENYUM LAH

LIMA ALASAN UNTUK TERSENYUM

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.

Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan

Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya. :)

2. Senyuman dapat merubah keadaan anda

Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain

Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?

Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’ :)

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya

“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
– Anonim –

Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

#BFI #smile  #article #instalike #instamood #TagsForLikes #happy #bsd #bahagia

DOA HARI KE 15 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke-15 Puasa Ramadhan

Bismillah

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Allâhummar zuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn

Artinya :
Ya Allah, Mohon anugrahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyu serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan
Aamiin.

DOA HARI KE 14 PUASA RAMADHAN

Doa hari ke14 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ

”Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn”.

Artinya, ”Ya Allah! Mohon Janganlah ENGKAU tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-MU, Wahai sandaran Kemulian kaum Muslimin”.
Aamiin

DOA HARI KE 13 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke-13 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ

Allâhumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzâr wa sabbirnî fîhi 'ala kâinâtil aqdâri wawaffiqnî fîhi littuqâ wa suhbatil abrâr bi'aunika yâ qurrata 'ainil masâkîn

Artinya :
Ya Allah! Mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-MU, Wahai cahaya hati orang-orang yang miskin

DOA HARI KE 12 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke 12 Puasa Ramadhan

Bismillah

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ

Allâhumma zayyinî fîhi bissitri wal 'afâf wasturnî fîhi bilibâsil qunû'i wal kafâf wahmilnî fîhi 'alal 'adli wal inshâf wa Wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu bi'ismatika ya 'ismatal khâifîn

Artinya :
Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan Perlindungan-MU, Wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.

DOA HARI KE 11 PUASA RAMADHAN

Doa Hari ke-11 Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal 'isyân wa harrim 'alayya fîhis sakhatha wannîrân bi'aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn

Artinya :
Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan".

Aamiin.