Jangan meniup makanan atau minuman sebelum di minum. Dalam pengetahuan : dapat terjadi reaksi kimia apabila kita hembus napas pada minuman, napas kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon ketika bertemu dengan Air H2O akan menjadi H2Co3 atau Cuka (acidic). bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas. Dan Islam sudah lebih dahulu melarang hal ini (tapi belum nemu hadist nya nich..ada yang tahu...??..). Sebelum ilmu pengetahuan menguak tabir ini.
Jangan tiup minuman yang panas
Killer Statement
\ndengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku \u003cbr\>\ndijual". Maka, karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan \u003cbr\>\nkalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat \u003cbr\>\nmenjual komik serta segala hak ciptanya kepada Detective Comics hanya \u003cbr\>\nsenilai US$130. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nPerhatikan baik-baik, hanya seharga US$130 ! Tapi, itulah kesalahan \u003cbr\>\nterbesar Siegel dan Shuster akibat terlalu mendengarkan killer \u003cbr\>\nstatement yang diterimnya. Karena, beberapa saat setelah komiknya \u003cbr\>\ndibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan. Anda pasti bisa \u003cbr\>\nmenebak. Itulah tokoh Superman, manusia Krypton dengan kemampuan \u003cbr\>\nterbang, penglihatan super serta kekuatan fisik yang luar biasa. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKomik Superman menjadi begitu laris, hingga difilmkan, karakternya \u003cbr\>\nmenjadi tokoh idola anak-anak. Sementara Shuster dan Siegel, \u003cbr\>\npenciptanya yang pertama, hanya bisa gigit jari. Tokoh Superman \u003cbr\>\nmenjadi populer dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi tokoh \u003cbr\>\npenciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam utang dan \u003cbr\>\nkemiskinan. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nUntungnya, pada 1975 setelah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari \u003cbr\>\npublik yang menganggap Detective Comics tidak berperikemanusiaan \u003cbr\>\ndengan membiarkan pencipta Superman hidup dalam miskin, akhirnya \u003cbr\>\nDetective Comics sepakat memberikan jaminan finansial. Tetapi, kalau \u003cbr\>\nkita melihat kembali, itulah harga dari sebuah killer statement yang \u003cbr\>\ntelah menghancurkan karir dan kehidupan dua orang bocah bernama \u003cbr\>\nShuster dan Siegel. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nPembaca, kisah ini kiranya membuat kita sadar akan bahaya dari killer \u003cbr\>\nstatement dalam hubungan interpersonal kita. Memang, kadang killer \u003cbr\>\nstatement ini diucapkan tidak dengan intensi yang negatif, tapi \u003cbr\>\ndampaknya, sungguh merusak! Namun, bisa juga killer statement ini \u003cbr\>\ndiucapkan dengan maksud khusus untuk menjatuhkan mental orang yang \u003cbr\>\nmendengarnya. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nTip penting \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nUntuk itu, ada beberapa tip penting bagi kita. Pertama, hati-hati ",1]
);
//-->
dengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku dijual". Maka, karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan kalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat menjual komik serta segala hak ciptanya kepada Detective Comics hanya senilai US$130. Perhatikan baik-baik, hanya seharga US$130 ! Tapi, itulah kesalahan terbesar Siegel dan Shuster akibat terlalu mendengarkan killer statement yang diterimnya. Karena, beberapa saat setelah komiknya dibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan. Anda pasti bisa menebak. Itulah tokoh Superman, manusia Krypton dengan kemampuan terbang, penglihatan super serta kekuatan fisik yang luar biasa. Komik Superman menjadi begitu laris, hingga difilmkan, karakternya menjadi tokoh idola anak-anak. Sementara Shuster dan Siegel, penciptanya yang pertama, hanya bisa gigit jari. Tokoh Superman menjadi populer dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi tokoh penciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam utang dan kemiskinan. Untungnya, pada 1975 setelah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari publik yang menganggap Detective Comics tidak berperikemanusiaan dengan membiarkan pencipta Superman hidup dalam miskin, akhirnya Detective Comics sepakat memberikan jaminan finansial. Tetapi, kalau kita melihat kembali, itulah harga dari sebuah killer statement yang telah menghancurkan karir dan kehidupan dua orang bocah bernama Shuster dan Siegel. Pembaca, kisah ini kiranya membuat kita sadar akan bahaya dari killer statement dalam hubungan interpersonal kita. Memang, kadang killer statement ini diucapkan tidak dengan intensi yang negatif, tapi dampaknya, sungguh merusak! Namun, bisa juga killer statement ini diucapkan dengan maksud khusus untuk menjatuhkan mental orang yang mendengarnya. Tip penting Untuk itu, ada beberapa tip penting bagi kita. Pertama, hati-hati
\ndengan killer statement yang mungkin kita ucapkan baik kepada anak \u003cbr\>\nkita, pasangan hidup kita, rekan kerja maupun bawahan kita. Killer \u003cbr\>\nstatement ini menunjukkan bahwa kalimat yang diucapkan tanpa \u003cbr\>\npertimbangan, bisa membunuh potensi, kemampuan maupun karakter baik \u003cbr\>\nseseorang. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKarena itu, kalaupun Anda sedang stress, sedang tidak dalam kondisi \u003cbr\>\nmood untuk bicara, merasa tidak puas dengan hasilnya, ataupun merasa \u003cbr\>\ntidak suka dengan apa yang Anda saksikan, usahakan untuk menghindari \u003cbr\>\nmenggunakan kalimat yang bernada menghancurkan atau mencela. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKedua, kita sendiri sebagai orang yang akan dan biasa menerima killer \u003cbr\>\nstatement dari orang-orang di sekitar kita, lebih baik kita siapkan \u003cbr\>\nanti virus bagi kita sendiri. Anti virus ini berisi kalimat lain yang \u003cbr\>\nkita ucapkan pada diri kita sendiri, meskipun orang lain sudah \u003cbr\>\nmengatakan killer statement itu kepada kita. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nDalam workshop Kecerdasan Emosional yang kami lakukan, salah satu \u003cbr\>\nlatihan yang kami berikan adalah dengan menggunakan kalimat penguatan \u003cbr\>\npositif yang cepat menetralkan meskipun orang lain telah mengatakan \u003cbr\>\nhal yang buruk kepada Anda. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nMenariknya, juga di salah satu acara kontes menyanyi, ada seorang \u003cbr\>\npenyanyi kodang yang sudah tua, tapi diundang menjadi tamu untuk \u003cbr\>\njuri. Saat itu ada seorang penyanyi yang mendapat penilaian buruk dan \u003cbr\>\nakhirnya tersingkir. Saat sebelum mundur, si penyanyi tua ini \u003cbr\>\nmemberikan nasihat, "Jangan pedulikan hasil penilaian ini buatmu. \u003cbr\>\nYang penting adalah kuatkanlah dirimu terus. Sayapun tidak pernah \u003cbr\>\nmenjuarai kontes menyanyi, toh dengan kegigihan, saya bisa menjadi \u003cbr\>\nseorang penyanyi. Teruslah berlatih dan buktikan dirimu bisa \u003cbr\>\nberhasil". Wow, mata saya berkaca-kaca mendengar motivasi dari sang \u003cbr\>\nartis dan bintang penyanyi tua ini. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nSungguh suatu kata-kata penguatan yang luar biasa. Andapun harus \u003cbr\>\nmengatakan hal yang sama kepada diri Anda, saat Anda diberikan kata-\u003cbr\>\nkata negatif ataupun killer statement. Ingatlah pembaca, jangan ",1]
);
//-->
dengan killer statement yang mungkin kita ucapkan baik kepada anak kita, pasangan hidup kita, rekan kerja maupun bawahan kita. Killer statement ini menunjukkan bahwa kalimat yang diucapkan tanpa pertimbangan, bisa membunuh potensi, kemampuan maupun karakter baik seseorang. Karena itu, kalaupun Anda sedang stress, sedang tidak dalam kondisi mood untuk bicara, merasa tidak puas dengan hasilnya, ataupun merasa tidak suka dengan apa yang Anda saksikan, usahakan untuk menghindari menggunakan kalimat yang bernada menghancurkan atau mencela. Kedua, kita sendiri sebagai orang yang akan dan biasa menerima killer statement dari orang-orang di sekitar kita, lebih baik kita siapkan anti virus bagi kita sendiri. Anti virus ini berisi kalimat lain yang kita ucapkan pada diri kita sendiri, meskipun orang lain sudah mengatakan killer statement itu kepada kita. Dalam workshop Kecerdasan Emosional yang kami lakukan, salah satu latihan yang kami berikan adalah dengan menggunakan kalimat penguatan positif yang cepat menetralkan meskipun orang lain telah mengatakan hal yang buruk kepada Anda. Menariknya, juga di salah satu acara kontes menyanyi, ada seorang penyanyi kodang yang sudah tua, tapi diundang menjadi tamu untuk juri. Saat itu ada seorang penyanyi yang mendapat penilaian buruk dan akhirnya tersingkir. Saat sebelum mundur, si penyanyi tua ini memberikan nasihat, "Jangan pedulikan hasil penilaian ini buatmu. Yang penting adalah kuatkanlah dirimu terus. Sayapun tidak pernah menjuarai kontes menyanyi, toh dengan kegigihan, saya bisa menjadi seorang penyanyi. Teruslah berlatih dan buktikan dirimu bisa berhasil". Wow, mata saya berkaca-kaca mendengar motivasi dari sang artis dan bintang penyanyi tua ini. Sungguh suatu kata-kata penguatan yang luar biasa. Andapun harus mengatakan hal yang sama kepada diri Anda, saat Anda diberikan kata-kata negatif ataupun killer statement. Ingatlah pembaca, jangan
\nsampai potensi dan kemampuan Anda dirusak oleh kata-kata dari kalimat \u003cbr\>\norang yang tidak bertanggung jawab. Merekalah yang sebenarnya punya \u003cbr\>\nmasalah dengan diri mereka. Jangan biarkan mereka merusak diri Anda. \u003cbr\>\nJangan biarkan mereka mencuri mimpi Anda.\u003cbr\>\n\u003cbr\>\nSumber: Killer Statement oleh Anthony Dio Martin\u003c/p\>\n\n\u003cspan width\u003d\"1\"\>\u003c/span\>\n\u003c/p\>\n \u003c/div\> \n\n \n \u003cspan width\u003d\"1\" style\u003d\"color:white\"\>__._,_.___\u003c/span\>\n \n \u003cdiv\>\n \u003cspan\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/message/980;_ylc\u003dX3oDMTMzb3BmZmk5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRtc2dJZAM5ODAEc2VjA2Z0cgRzbGsDdnRwYwRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4BHRwY0lkAzk4MA--\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n Messages in this topic \u003c/a\> (\u003cspan\>1\u003c/span\>)\n \u003c/span\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/post;_ylc\u003dX3oDMTJwczBlaGM5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRtc2dJZAM5ODAEc2VjA2Z0cgRzbGsDcnBseQRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4?act\u003dreply&messageNum\u003d980\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n \u003cspan\>\n Reply \u003c/span\> (via web post)\n \u003c/a\> | \n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/post;_ylc\u003dX3oDMTJmcmprdTlhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzExODcxNTY5MTg-\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n Start a new topic \u003c/a\>\n \u003c/div\> \n \n \n \u003cdiv\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/messages;_ylc\u003dX3oDMTJmMGRsMWk3BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNtc2dzBHN0aW1lAzExODcxNTY5MTg-\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>Messages\u003c/a\> \n | \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/files;_ylc\u003dX3oDMTJnYWhnaTY0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNmaWxlcwRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>",1]
);Killer StatementAda sebuah istilah komunikasi negatif dalam Kecerdasan Emosional yang disebut killer statement. Apa itu killer statement? Gampangnya, killer statement itu adalah segala bentuk pernyataan kita yang kita keluarkan, sadar maupun tidak, tetapi melukai dan mampu merusak mental maupun semangat orang lain. Jenis-jenis killer statement ini, tanpa sadar kita dengar setiap hari, atau barangkali tanpa sadar kita keluarkan dengan maksud bercanda, memotivasi, tapi justru merusak. Nah, kalimat-kalimat perusak jiwa yang menghasilkan perasaan yang negatif pada diri seseorang itulah yang seringkali kita sebut killer statement. Menariknya, sejarah dunia komik pun pernah mencatat akibat buruk dari killer statement yang pernah diterima oleh dua anak bernama Jerry Siegel dan Joe Shuster. Kisahnya begini. Di masa depresi yang melanda Amerika pada 1933, Jeery Siegel mempunyai ide menciptakan seorang tokoh pahlawan anak-anak yang mempunyai kemampuan luar biasa. Tenaganya lebih kuat dari besi, bisa terbang dan asalnya dari planet lain. Maka, bersama dengan temannya yakni Joe Shuster yang pandai melukis, diciptakanlah untuk pertama kalinya gambaran manusia baja tersebut. Tetapi gambaran komik manusia super itu tidaklah begitu menarik. Kecaman dan kritikan diterima. Selama enam tahun berturut-turut komiknya pun ditolak sana-sini. Hingga akhirnya, puncak kehancuran mental Siegel dan Shuster terjadi saat mereka mendengar ada editor dari Detective Comics yang membutuhkan komik strips. Lantas mereka pun mencoba menjual kepada mereka. Tapi, saat membuka-buka dan menlihat gambaran komik mereka, para editor pun tertawa dan berkata, "Wah, nggak akan ada yang percaya
\ndengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku \u003cbr\>\ndijual". Maka, karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan \u003cbr\>\nkalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat \u003cbr\>\nmenjual komik serta segala hak ciptanya kepada Detective Comics hanya \u003cbr\>\nsenilai US$130. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nPerhatikan baik-baik, hanya seharga US$130 ! Tapi, itulah kesalahan \u003cbr\>\nterbesar Siegel dan Shuster akibat terlalu mendengarkan killer \u003cbr\>\nstatement yang diterimnya. Karena, beberapa saat setelah komiknya \u003cbr\>\ndibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan. Anda pasti bisa \u003cbr\>\nmenebak. Itulah tokoh Superman, manusia Krypton dengan kemampuan \u003cbr\>\nterbang, penglihatan super serta kekuatan fisik yang luar biasa. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKomik Superman menjadi begitu laris, hingga difilmkan, karakternya \u003cbr\>\nmenjadi tokoh idola anak-anak. Sementara Shuster dan Siegel, \u003cbr\>\npenciptanya yang pertama, hanya bisa gigit jari. Tokoh Superman \u003cbr\>\nmenjadi populer dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi tokoh \u003cbr\>\npenciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam utang dan \u003cbr\>\nkemiskinan. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nUntungnya, pada 1975 setelah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari \u003cbr\>\npublik yang menganggap Detective Comics tidak berperikemanusiaan \u003cbr\>\ndengan membiarkan pencipta Superman hidup dalam miskin, akhirnya \u003cbr\>\nDetective Comics sepakat memberikan jaminan finansial. Tetapi, kalau \u003cbr\>\nkita melihat kembali, itulah harga dari sebuah killer statement yang \u003cbr\>\ntelah menghancurkan karir dan kehidupan dua orang bocah bernama \u003cbr\>\nShuster dan Siegel. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nPembaca, kisah ini kiranya membuat kita sadar akan bahaya dari killer \u003cbr\>\nstatement dalam hubungan interpersonal kita. Memang, kadang killer \u003cbr\>\nstatement ini diucapkan tidak dengan intensi yang negatif, tapi \u003cbr\>\ndampaknya, sungguh merusak! Namun, bisa juga killer statement ini \u003cbr\>\ndiucapkan dengan maksud khusus untuk menjatuhkan mental orang yang \u003cbr\>\nmendengarnya. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nTip penting \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nUntuk itu, ada beberapa tip penting bagi kita. Pertama, hati-hati ",1]
);
//-->
dengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku dijual". Maka, karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan kalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat menjual komik serta segala hak ciptanya kepada Detective Comics hanya senilai US$130. Perhatikan baik-baik, hanya seharga US$130 ! Tapi, itulah kesalahan terbesar Siegel dan Shuster akibat terlalu mendengarkan killer statement yang diterimnya. Karena, beberapa saat setelah komiknya dibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan. Anda pasti bisa menebak. Itulah tokoh Superman, manusia Krypton dengan kemampuan terbang, penglihatan super serta kekuatan fisik yang luar biasa. Komik Superman menjadi begitu laris, hingga difilmkan, karakternya menjadi tokoh idola anak-anak. Sementara Shuster dan Siegel, penciptanya yang pertama, hanya bisa gigit jari. Tokoh Superman menjadi populer dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi tokoh penciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam utang dan kemiskinan. Untungnya, pada 1975 setelah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari publik yang menganggap Detective Comics tidak berperikemanusiaan dengan membiarkan pencipta Superman hidup dalam miskin, akhirnya Detective Comics sepakat memberikan jaminan finansial. Tetapi, kalau kita melihat kembali, itulah harga dari sebuah killer statement yang telah menghancurkan karir dan kehidupan dua orang bocah bernama Shuster dan Siegel. Pembaca, kisah ini kiranya membuat kita sadar akan bahaya dari killer statement dalam hubungan interpersonal kita. Memang, kadang killer statement ini diucapkan tidak dengan intensi yang negatif, tapi dampaknya, sungguh merusak! Namun, bisa juga killer statement ini diucapkan dengan maksud khusus untuk menjatuhkan mental orang yang mendengarnya. Tip penting Untuk itu, ada beberapa tip penting bagi kita. Pertama, hati-hati
\ndengan killer statement yang mungkin kita ucapkan baik kepada anak \u003cbr\>\nkita, pasangan hidup kita, rekan kerja maupun bawahan kita. Killer \u003cbr\>\nstatement ini menunjukkan bahwa kalimat yang diucapkan tanpa \u003cbr\>\npertimbangan, bisa membunuh potensi, kemampuan maupun karakter baik \u003cbr\>\nseseorang. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKarena itu, kalaupun Anda sedang stress, sedang tidak dalam kondisi \u003cbr\>\nmood untuk bicara, merasa tidak puas dengan hasilnya, ataupun merasa \u003cbr\>\ntidak suka dengan apa yang Anda saksikan, usahakan untuk menghindari \u003cbr\>\nmenggunakan kalimat yang bernada menghancurkan atau mencela. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nKedua, kita sendiri sebagai orang yang akan dan biasa menerima killer \u003cbr\>\nstatement dari orang-orang di sekitar kita, lebih baik kita siapkan \u003cbr\>\nanti virus bagi kita sendiri. Anti virus ini berisi kalimat lain yang \u003cbr\>\nkita ucapkan pada diri kita sendiri, meskipun orang lain sudah \u003cbr\>\nmengatakan killer statement itu kepada kita. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nDalam workshop Kecerdasan Emosional yang kami lakukan, salah satu \u003cbr\>\nlatihan yang kami berikan adalah dengan menggunakan kalimat penguatan \u003cbr\>\npositif yang cepat menetralkan meskipun orang lain telah mengatakan \u003cbr\>\nhal yang buruk kepada Anda. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nMenariknya, juga di salah satu acara kontes menyanyi, ada seorang \u003cbr\>\npenyanyi kodang yang sudah tua, tapi diundang menjadi tamu untuk \u003cbr\>\njuri. Saat itu ada seorang penyanyi yang mendapat penilaian buruk dan \u003cbr\>\nakhirnya tersingkir. Saat sebelum mundur, si penyanyi tua ini \u003cbr\>\nmemberikan nasihat, "Jangan pedulikan hasil penilaian ini buatmu. \u003cbr\>\nYang penting adalah kuatkanlah dirimu terus. Sayapun tidak pernah \u003cbr\>\nmenjuarai kontes menyanyi, toh dengan kegigihan, saya bisa menjadi \u003cbr\>\nseorang penyanyi. Teruslah berlatih dan buktikan dirimu bisa \u003cbr\>\nberhasil". Wow, mata saya berkaca-kaca mendengar motivasi dari sang \u003cbr\>\nartis dan bintang penyanyi tua ini. \u003cbr\>\n\u003cbr\>\nSungguh suatu kata-kata penguatan yang luar biasa. Andapun harus \u003cbr\>\nmengatakan hal yang sama kepada diri Anda, saat Anda diberikan kata-\u003cbr\>\nkata negatif ataupun killer statement. Ingatlah pembaca, jangan ",1]
);
//-->
dengan killer statement yang mungkin kita ucapkan baik kepada anak kita, pasangan hidup kita, rekan kerja maupun bawahan kita. Killer statement ini menunjukkan bahwa kalimat yang diucapkan tanpa pertimbangan, bisa membunuh potensi, kemampuan maupun karakter baik seseorang. Karena itu, kalaupun Anda sedang stress, sedang tidak dalam kondisi mood untuk bicara, merasa tidak puas dengan hasilnya, ataupun merasa tidak suka dengan apa yang Anda saksikan, usahakan untuk menghindari menggunakan kalimat yang bernada menghancurkan atau mencela. Kedua, kita sendiri sebagai orang yang akan dan biasa menerima killer statement dari orang-orang di sekitar kita, lebih baik kita siapkan anti virus bagi kita sendiri. Anti virus ini berisi kalimat lain yang kita ucapkan pada diri kita sendiri, meskipun orang lain sudah mengatakan killer statement itu kepada kita. Dalam workshop Kecerdasan Emosional yang kami lakukan, salah satu latihan yang kami berikan adalah dengan menggunakan kalimat penguatan positif yang cepat menetralkan meskipun orang lain telah mengatakan hal yang buruk kepada Anda. Menariknya, juga di salah satu acara kontes menyanyi, ada seorang penyanyi kodang yang sudah tua, tapi diundang menjadi tamu untuk juri. Saat itu ada seorang penyanyi yang mendapat penilaian buruk dan akhirnya tersingkir. Saat sebelum mundur, si penyanyi tua ini memberikan nasihat, "Jangan pedulikan hasil penilaian ini buatmu. Yang penting adalah kuatkanlah dirimu terus. Sayapun tidak pernah menjuarai kontes menyanyi, toh dengan kegigihan, saya bisa menjadi seorang penyanyi. Teruslah berlatih dan buktikan dirimu bisa berhasil". Wow, mata saya berkaca-kaca mendengar motivasi dari sang artis dan bintang penyanyi tua ini. Sungguh suatu kata-kata penguatan yang luar biasa. Andapun harus mengatakan hal yang sama kepada diri Anda, saat Anda diberikan kata-kata negatif ataupun killer statement. Ingatlah pembaca, jangan
\nsampai potensi dan kemampuan Anda dirusak oleh kata-kata dari kalimat \u003cbr\>\norang yang tidak bertanggung jawab. Merekalah yang sebenarnya punya \u003cbr\>\nmasalah dengan diri mereka. Jangan biarkan mereka merusak diri Anda. \u003cbr\>\nJangan biarkan mereka mencuri mimpi Anda.\u003cbr\>\n\u003cbr\>\nSumber: Killer Statement oleh Anthony Dio Martin\u003c/p\>\n\n\u003cspan width\u003d\"1\"\>\u003c/span\>\n\u003c/p\>\n \u003c/div\> \n\n \n \u003cspan width\u003d\"1\" style\u003d\"color:white\"\>__._,_.___\u003c/span\>\n \n \u003cdiv\>\n \u003cspan\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/message/980;_ylc\u003dX3oDMTMzb3BmZmk5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRtc2dJZAM5ODAEc2VjA2Z0cgRzbGsDdnRwYwRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4BHRwY0lkAzk4MA--\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n Messages in this topic \u003c/a\> (\u003cspan\>1\u003c/span\>)\n \u003c/span\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/post;_ylc\u003dX3oDMTJwczBlaGM5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRtc2dJZAM5ODAEc2VjA2Z0cgRzbGsDcnBseQRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4?act\u003dreply&messageNum\u003d980\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n \u003cspan\>\n Reply \u003c/span\> (via web post)\n \u003c/a\> | \n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/post;_ylc\u003dX3oDMTJmcmprdTlhBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzExODcxNTY5MTg-\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>\n Start a new topic \u003c/a\>\n \u003c/div\> \n \n \n \u003cdiv\>\n \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/messages;_ylc\u003dX3oDMTJmMGRsMWk3BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNtc2dzBHN0aW1lAzExODcxNTY5MTg-\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>Messages\u003c/a\> \n | \u003ca href\u003d\"http://groups.yahoo.com/group/MotivasiIndonesia/files;_ylc\u003dX3oDMTJnYWhnaTY0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE3ODM2NzE4BGdycHNwSWQDMTcwNTAwMDIzNgRzZWMDZnRyBHNsawNmaWxlcwRzdGltZQMxMTg3MTU2OTE4\" target\u003d\"_blank\" onclick\u003d\"return top.js.OpenExtLink(window,event,this)\"\>",1]
);
//-->
sampai potensi dan kemampuan Anda dirusak oleh kata-kata dari kalimat orang yang tidak bertanggung jawab. Merekalah yang sebenarnya punya masalah dengan diri mereka. Jangan biarkan mereka merusak diri Anda. Jangan biarkan mereka mencuri mimpi Anda.Sumber: Killer Statement oleh Anthony Dio Martin
//-->
sampai potensi dan kemampuan Anda dirusak oleh kata-kata dari kalimat orang yang tidak bertanggung jawab. Merekalah yang sebenarnya punya masalah dengan diri mereka. Jangan biarkan mereka merusak diri Anda. Jangan biarkan mereka mencuri mimpi Anda.Sumber: Killer Statement oleh Anthony Dio Martin
Wasiat dari Ayah
Ada kekuatan
Orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya
Untuk mementingkan diri sendiri.
Orang tertawa gembira adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.
Orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Sadarkah teman bahwa engkau juga memiliki cukup Kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup ini?
Dimanapun, seberat dan serumit apapun juga.
Karena pencobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita.
~~ GOD WILL MAKE A WAY!0
Semut dan lalat
Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. "Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar" katanya.
Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.
Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.
Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua "Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?".
"Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita" Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?".
Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama". Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini".
"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda"
Kisah Seorang Pemuda dan Do'anya
Kisah Seorang Pemuda dan Do'anya
Ada seorang pemuda, telah lama berdoa.
"Ya Allah, berilah hamba seekeor kupu-kupu yang cantik dan sekuntum bunga yang indah sebagai sahabat suka dan duka."
Setiap hari, setiap malam tak henti dia memohon kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Tapi....
Siang bergulir malam menjelang dan tak ada tanda-tanda do'anya akan dikabulkan.
Hingga sang pemudah hampir putus asa dan berprasangka.
"Mungkin Tuhan tidak akan mengabulkan do'a ku..."
"Mungkin Tuhan terlalu sibuk mengurusi hamba-hambanya dan permintaanku dianggap tidak terlalu penting sehingga terlupakan..."
Sehingga suatu hari....
Allah Swt ternyata tidak lupa kepadanya dan mengabulkan do'anya.
Tapi pemuda itu merasa kecewa karena yang didapatnya tidak seperti yang dia minta dalam do'a-do'anya. Ia meminta kupu-kupu yang cantik tapi Tuhan memberinya seekor ulat yang tidak diharapkannya. Ia juga meminta sekuntum bunga yang indah tapi Tuhan memberinya setangkai kaktus berduri.
Pemuda itu sungguh kecewa dan hampir saja menyia-nyiakan apa yang telah didapatkannya.
Tapi dengan sabar dia merawat ulat dan kaktus berduri itu.
Hari berganti disuatu pagi perubahan itu pun terjadi.
Dari ulat yang telah menjadi kepompong keluarlah kupu-kupu yang sangat cantik.
Dari tangkai kaktus berduri muncullah sekuntum bunga yang sangat indah mempesona.
"Tuhan pasti akan mengabulkan do'a hambanya. Tuhan tidak selalu memberi apa yang kita minta, tapi Dia memberi apa yang kita butuhkan"