Kisah Seorang Pemuda dan Do'anya

Kisah Seorang Pemuda dan Do'anya

Ada seorang pemuda, telah lama berdoa.
"Ya Allah, berilah hamba seekeor kupu-kupu yang cantik dan sekuntum bunga yang indah sebagai sahabat suka dan duka."

Setiap hari, setiap malam tak henti dia memohon kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Tapi....
Siang bergulir malam menjelang dan tak ada tanda-tanda do'anya akan dikabulkan.

Hingga sang pemudah hampir putus asa dan berprasangka.
"Mungkin Tuhan tidak akan mengabulkan do'a ku..."
"Mungkin Tuhan terlalu sibuk mengurusi hamba-hambanya dan permintaanku dianggap tidak terlalu penting sehingga terlupakan..."

Sehingga suatu hari....
Allah Swt ternyata tidak lupa kepadanya dan mengabulkan do'anya.

Tapi pemuda itu merasa kecewa karena yang didapatnya tidak seperti yang dia minta dalam do'a-do'anya. Ia meminta kupu-kupu yang cantik tapi Tuhan memberinya seekor ulat yang tidak diharapkannya. Ia juga meminta sekuntum bunga yang indah tapi Tuhan memberinya setangkai kaktus berduri.

Pemuda itu sungguh kecewa dan hampir saja menyia-nyiakan apa yang telah didapatkannya.
Tapi dengan sabar dia merawat ulat dan kaktus berduri itu.

Hari berganti disuatu pagi perubahan itu pun terjadi.

Dari ulat yang telah menjadi kepompong keluarlah kupu-kupu yang sangat cantik.
Dari tangkai kaktus berduri muncullah sekuntum bunga yang sangat indah mempesona.

"Tuhan pasti akan mengabulkan do'a hambanya. Tuhan tidak selalu memberi apa yang kita minta, tapi Dia memberi apa yang kita butuhkan"

0 Komentar: