PERBANYAK SUJUD

PERBANYAK SUJUD

Sujud adalah sebuah amalan yang dilakukan makhluk, -tak hanya manusia-, kepada Tuhan semesta alam yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sujud mendatangkan ketenangan batin, kestabilan dan ketentraman. Sebab sujud alam kepada Rabb Maha Pencipta adalah sebuah sistem yang menyebabkan semuanya bekerja dengan sempurna. Sehingga tidak ada lagi ketimpangan dan kehampaan. Itulah makna sujud dalam keberadaannya. Allah Swt Sang Maha Pencipta memerintahkan ritual sujud ini tidak hanya kepada manusia. Bahkan Dia Swt menyuruh melakukan hal ini kepada seluruh alam dan setiap makhluk yang Dia ciptakan. Bukan untuk Dia Yang Maha Kaya, akan tetapi manfaat sujud itu akan berpulang kepada setiap diri makhluk-Nya. Sayangnya hanya sedikit di antara kita yang menyadari bahwa sebenarnya alam ini terus bersujud kepada-Nya: “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari,
bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang melata dan sebagian besar daripada manusia Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. 22:18)

Semua alam bersujud kepada Allah Yang Maha Pencipta. Bagi siapa yang tidak mau bersujud, maka ia akan mendapatkan siksa di akhirat dan hidup di dunia penuh dengan kehinaan. Naudzubillah! Karenanya banyak kita temukan di era modern seperti saat ini, manusia yang hampir memiliki segalanya, namun penyakit yang diidapnya beragam macam. Mungkin alam ini merasa tidak ridha, sebab ia telah memberikan
hasil dirinya yang terbaik untuk manusia. Sementara manusia yang hanya tinggal menikmati enggan untuk sujud kepada Tuhan Sang Maha Kuasa. Bila sujud tidak dilakukan, maka ketidak-seimbangan pun diberlakukan. Ia hidup di dunia tidak nyaman, maka di akhirat pun akan sengsara. Maka bersujudlah kita semua kepada Allah Sang Pencipta bersama seluruh jagad alam raya.

"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. 68:42-43) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.” (QS. 32:15) Bersujud, itulah takdir manusia sebagai makhluk.

Sujud adalah fitrah manusia yang tidak bisa dilanggar. Sebagaimana alam yang stabil dan tentram karena sujud, maka seperti itulah halnya manusia.

Ragam manfaat yang dapat diraih oleh manusia melalui sujudnya kepada Rabb Penguasa alam yang antara lain adalah:

Pertama, Sujud dapat menghantarkan manusia hingga begitu dekat kepada Allah Swt. Sujud pun dapat membuat sebuah doa menjadi ampuh mujarab dan langsung dikabul oleh Allah Swt. Hal ini dinyatakan oleh Sayidina Rasul Saw dalam sebuah haditsnya: Dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Jarak terdekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah saat si hamba sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa (saat bersujud)!”. HR. Muslim

Kedua, Sujud dapat membuat manusia masuk surga bersama dengan Rasulullah. Sebagaimana disampaikan dalam dalil berikut:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. … Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
itulah kemenangan yang besar. Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji (Allah), yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu.” (QS. 9:112) Hadits berikut menguatkan pendapat ini: Dari Abu Faras Rabi’ah bin Ka’b Al Aslami, pembantu Rasulullah Saw dan salah seorang ahlus shuffah Ra berkata, “Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Saw. Aku menyiapkan air untuk beliau berwudhu dan segala keperluannya.” Rasulullah Saw (melihat khidmat yang ditunjukkan Rabi’ah) bersabda, “Pintalah sesuatu padaku!” Aku menjawab, “Aku ingin menjadi pendampingmu di surga, ya Rasul!” Rasul Saw bertanya lagi, “Adakah permintaan lain yang kau inginkan?” Aku menjawab, “Itu saja , ya Rasul!” Rasul Saw pun bersabda, “Kalau begitu tolong aku sehingga dapat membuat dirimu banyak
bersujud!” HR. Muslim

Ketiga, Sujud Mengangkat Derajat Manusia. Jika ada orang di antara kita suka diremehkan oleh manusia lain, maka ia harus banyak bersujud kepada Allah Swt. Bila ada yang selalu terhina, maka perbanyaklah sujud. Jika merasa hidup berlumur dosa dan kesalahan, sujudlah cara penghapusannya. Rasul Saw bersabda: Dari Abu Abdillah atau Abu Abdirrahman Tsauban budak Rasulullah Saw yang berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Engkau harus banyak bersujud. Sebab bila engkau bersujud sekali saja kepada Allah Swt, maka dengannya Allah akan mengangkat dirimu satu derajat, dan melenyapkan satu dosa/keburukan yang kau perbuat!” HR. Muslim

Itulah ragam manfaat yang didapatkan manusia yang memperbanyak sujud. Frekuensi dan kuantitas sujud dapat ditingkatkan oleh siapapun dari kita dengan cara memperbaiki shalat-shalat fardhu. Kemudian meningkatkan amaliyah shalat sunnah, dan juga bisa ditambah dengan memperbanyak sujud syukur dan taubat kepada-Nya. Semoga dengan memperbanyak sujud ini, apalagi di bulan Ramadhan, sungguh hati ini akan semakin tunduk dengan segala perintah Allah Swt dan akhirnya semoga kita pun akan meraih keridhaan Allah Swt, Sang Pemilik dan Pencipta kita semua. Amien!

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud.” (QS. 15:98)

0 Komentar: